Rungkad! Pertemanan Ambyar Tak Berakhir Bahagia. Lalu Bagaimana?Â
JAKARTA,-Mungkin aku terlalu cinta. Aku terlalu sayang, nganti, ra kroso dilarani. Pancen, kuakui ku salah. Terlalu percoyo, mergo, mung nyawang rupo. Saiki aku wes sadar, terlalu goblok mencintaimu.Â
Rungkad, entek entekan. Kelangan koe sing paling tak sayang. Bondoku melayang, tego tenan, tangis tangisan. Rungkad, entek entekan. Tresno tulusku, mung dinggo dolanan. Stop mencintaimu, gawe aku ngelu. ( kutipan Syair lagu "Rungkad", ciptaan: Vicky Tri Prasetyo, penyanyi; Happy Asmara, Genre: Dangdut-red).
Lagu "Rungkad" itu sempat viral beberapa hari lalu, terutama saat lagu bergenre dangdut itu dinyanyikan oleh Putri Ariani di istana negara, pada upacara HUT ke-78 RI, 17 Agustus 12023. Para pejabat negara, para Menteri, pasukan upacara dan tamu undangan yang hadir pada upacara itu tampak berjoget riang gembira, dalam berbagai gerakan ekspresi yang mengasyikkan.
Termasuk tampak presiden Jokowi tersenyum, dan Ibu Iriana Joko Widodo, turut sedikit bergoyang menggerakkan badan. Adegan berjoget riang bersama semua peserta upacara itu dapat kita saksikan bersama melalui layar televisi, nun di kala itu. Keseruan ambyar dan hebohnya masih dapat dilihat di video Kompas.TV ini (sumber).Â
Lagu Curhat Patah Hati
Menurut penulis, mungkin irama musik dangdut yang dinamis dan suara penyanyi Putri Ariani yang merdu, adalah alasan utama para penari di istana negara itu berjoget bersama, tanpa harus memahami syair apa yang dinyanyikan dalam lagu itu. Lho, memangnya syairnya tentang apa?
Jika kita jujur mencermati, syair Rungkad sebenarnya tentang kisah sedih seseorang yang terlampau berlebihan mencintai orang lain, dan berakhir pedih. Intinya, lagu itu tentang seseorang yang kehilangan teman atau lagu patah hati. "Rungkad" itu istilah dalam Bahasa Sunda, artinya hubungan yang telah tumbang, roboh, putus, remuk berkeping keping, alias Ambyar!
Waduh.Lho, kok bisa begitu? Berarti apakah kita semua sedang berjoget gembira merayakan "Kisah sedih hati ambyar seseorang yang sedang kehilangan teman atau kekasih yang lama dicintainya"?
Apakah kita sedang merayakan kegembiraan "Rungkad-entek entekan"di atas derita orang lain yang sedang kecewa patah hati atau bersedih hati? Hehehe. Ya entahlah.
Mari kita menelusur Rungkad, lebih dalam. Terjemahan bebas saya atas syair lagu "Rungkad" berbahasa jawa itu adalah demikian, mari kita simak baik-baik:
Mungkin aku terlalu cinta. Aku terlalu sayang, hingga, tak merasa disakiti. Memang, kuakui ku salah. Terlalu percaya, sebab, cuma melihat rupa. Sekarang aku telah sadar, terlalu goblok mencintaimu.Â