Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rungkad! Pertemanan Ambyar Tak Berakhir Bahagia. Lalu Bagaimana?

23 Agustus 2023   07:57 Diperbarui: 25 Agustus 2023   12:13 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "Rungkad! Pertemanan Tumbang, Ambyar..."(image: wibhyanto/dokpri)

Rungkad! Pertemanan Ambyar Tak Berakhir Bahagia. Lalu Bagaimana? 

JAKARTA,-Mungkin aku terlalu cinta. Aku terlalu sayang, nganti, ra kroso dilarani. Pancen, kuakui ku salah. Terlalu percoyo, mergo, mung nyawang rupo. Saiki aku wes sadar, terlalu goblok mencintaimu. 

Rungkad, entek entekan. Kelangan koe sing paling tak sayang. Bondoku melayang, tego tenan, tangis tangisan. Rungkad, entek entekan. Tresno tulusku, mung dinggo dolanan. Stop mencintaimu, gawe aku ngelu. ( kutipan Syair lagu "Rungkad", ciptaan: Vicky Tri Prasetyo, penyanyi; Happy Asmara, Genre: Dangdut-red).

Lagu "Rungkad" itu sempat viral beberapa hari lalu, terutama saat lagu bergenre dangdut itu dinyanyikan oleh Putri Ariani di istana negara, pada upacara HUT ke-78 RI, 17 Agustus 12023. Para pejabat negara, para Menteri, pasukan upacara dan tamu undangan yang hadir pada upacara itu tampak berjoget riang gembira, dalam berbagai gerakan ekspresi yang mengasyikkan.

Termasuk tampak presiden Jokowi tersenyum, dan Ibu Iriana Joko Widodo, turut sedikit bergoyang menggerakkan badan. Adegan berjoget riang bersama semua peserta upacara itu dapat kita saksikan bersama melalui layar televisi, nun di kala itu. Keseruan ambyar dan hebohnya masih dapat dilihat di video Kompas.TV ini (sumber). 

Lagu Curhat Patah Hati

Menurut penulis, mungkin irama musik dangdut yang dinamis dan suara penyanyi Putri Ariani yang merdu, adalah alasan utama para penari di istana negara itu berjoget bersama, tanpa harus memahami syair apa yang dinyanyikan dalam lagu itu. Lho, memangnya syairnya tentang apa?

Jika kita jujur mencermati, syair Rungkad sebenarnya tentang kisah sedih seseorang yang terlampau berlebihan mencintai orang lain, dan berakhir pedih. Intinya, lagu itu tentang seseorang yang kehilangan teman atau lagu patah hati. "Rungkad" itu istilah dalam Bahasa Sunda, artinya hubungan yang telah tumbang, roboh, putus, remuk berkeping keping, alias Ambyar!

Waduh.Lho, kok bisa begitu? Berarti apakah kita semua sedang berjoget gembira merayakan "Kisah sedih hati ambyar seseorang yang sedang kehilangan teman atau kekasih yang lama dicintainya"?

Apakah kita sedang merayakan kegembiraan "Rungkad-entek entekan"di atas derita orang lain yang sedang kecewa patah hati atau bersedih hati? Hehehe. Ya entahlah.

Mari kita menelusur Rungkad, lebih dalam. Terjemahan bebas saya atas syair lagu "Rungkad" berbahasa jawa itu adalah demikian, mari kita simak baik-baik:

Mungkin aku terlalu cinta. Aku terlalu sayang, hingga, tak merasa disakiti. Memang, kuakui ku salah. Terlalu percaya, sebab, cuma melihat rupa. Sekarang aku telah sadar, terlalu goblok mencintaimu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun