Pusat Pelatihan dan Pendidikan: Tempat di mana personel angkatan siber dilatih dalam keterampilan keamanan siber, teknik penelusuran, analisis malware, dan praktik terbaik dalam keamanan siber.
Pusat Laboratorium Sandboxing:Â Laboratorium khusus yang digunakan untuk menganalisis sampel malware dan serangan siber dalam lingkungan yang terisolasi, tanpa membahayakan jaringan dan sistem yang sebenarnya.
Pusat Sistem Manajemen Keamanan (Security Information and Event Management - SIEM):Â Sistem yang mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber untuk mendeteksi dan melaporkan insiden keamanan.
Pusat Infrastruktur Uji Penetrasi:Â Lingkungan yang digunakan untuk menguji kerentanan sistem dan jaringan dengan melakukan uji penetrasi, guna mengidentifikasi celah keamanan.
Pusat Pemulihan Keadaan Darurat (Incident Response Center): Tempat di mana respons darurat terhadap serangan siber dilakukan, termasuk pemulihan sistem dan data yang terdampak.
Pusat Lingkungan Litbang yang Memadai: Tempat di mana tim angkatan siber mengembangkan dan menguji alat keamanan siber baru serta melakukan penelitian tentang tren ancaman terbaru.
Pusat Perangkat Khusus untuk Analisis dan Deteksi: Perangkat keras khusus yang mendukung analisis malware, analisis forensik, dan deteksi serangan.
Pusat Sumber Daya Manusia: Selain infrastruktur fisik, sumber daya manusia yang terampil dan terlatih adalah elemen kunci dalam membentuk angkatan siber yang handal dan efektif bagi BSSN.
Pusat Koneksi Keamanan: Keamanan jaringan dan komunikasi internal antara elemen-elemen angkatan siber sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah.
Pusat Lisensi dan Perangkat Lunak Keamanan: Penggunaan perangkat lunak keamanan, termasuk antivirus, alat analisis malware, dan alat deteksi serangan, sangat penting dalam melindungi infrastruktur.
Pusat Komando Kolaborasi dan Koordinasi:Â Infrastruktur untuk berkomunikasi dengan lembaga pemerintah lain, entitas swasta, dan mitra internasional dalam menghadapi ancaman siber berskala besar.