Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fenomena "Gojek Kere" Menembus 13000 Viewer Kompasiana, Apa Rahasianya?

13 Agustus 2023   12:03 Diperbarui: 13 Agustus 2023   18:02 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi fenomena "Gojek Kere"menembus 13000 lebih viewer (image:dokpri)

Mendapatkan Dampak dan Pengaruh: Semakin banyak viewer yang melihat konten Anda, semakin besar dampak dan pengaruh yang dapat Anda miliki. Jika konten Anda informatif, menginspirasi, atau menghibur, memiliki banyak penonton dapat membantu menyebarkan pesan Anda itu lebih luas.

Umpan Balik dan Keterlibatan: Viewer sering memberikan umpan balik dalam bentuk komentar, like, vote, atau share. Ini memberi Anda wawasan tentang bagaimana konten Anda diterima dan apa yang direspon oleh audiens Anda. Ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan kualitas konten di masa depan. Artinya, Anda dipicu untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, lebih baik lagi ke depan.

Mendukung Tujuan Edukasi dan Informasi: Jika Anda berbagi konten edukatif atau informatif, semakin banyak orang yang melihatnya berarti semakin banyak orang yang mendapatkan manfaat dari pengetahuan atau informasi yang Anda sampaikan.

Mendorong Pertumbuhan dan Keterlibatan: Jumlah viewer yang meningkat secara konsisten dapat mendorong pertumbuhan kanal atau platform Blog Anda. Lebih banyak viewer berarti lebih banyak peluang Anda untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan pembaca atau audiens Anda. Di Kompasiana, semakin besar viewer diperoleh, berpeluang memperoleh K-Reward lebih banyak pula.

Validasi dan Kepercayaan: Banyaknya viewer juga bisa menjadi bentuk validasi bahwa konten yang Anda buat memiliki nilai dan relevansi. Jika banyak orang tertarik untuk melihat apa yang Anda bagikan, ini dapat memperkuat citra Anda sebagai sumber informasi atau hiburan yang kredibel, dapat dipercaya.

Viewer
Viewer "Gojek Kere" 13000 lebih, menjadi "" Tren Pekan Ini (sumber: chapter kompasiana/ dokpri). 

Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Perolehan Viewer Tinggi

Mengapa viewer suatu artikel bisa sangat populer atau angka viewer tinggi? Menurut penulis, popularitas dan jumlah viewer tinggi pada suatu artikel bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor utama, antara lain:  

Kualitas Konten: Artikel yang memiliki konten berkualitas tinggi, informatif, bermanfaat, dan relevan dengan pembaca memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menjadi populer. Kualitas konten mencakup keaslian informasi, gaya penulisan, penggunaan referensi yang baik, dan penyajian yang jelas, sesuai standar SPOK dan berbasis KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dan enak dibaca.

Relevansi dan Tren: Artikel yang membahas topik terbaru, tren, atau isu-isu yang sedang hangat memiliki potensi untuk menarik perhatian lebih banyak pembaca. Pembaca cenderung mencari informasi terkini "Tren Pekan ini", dan relevan dengan minat pembaca.

Judul Menarik: Judul artikel yang menarik, kontroversial, atau menimbulkan rasa ingin tahu dapat mendorong lebih banyak pembaca untuk mengklik dan membaca artikel tersebut. Namun, judul harus tetap akurat dan mencerminkan isi artikel.

Contohnya judul: "Gojek Kere: Ekspresi Akrab Pertemanan, bukan Ujaran Kebencian" menurut penulis telah sesuai dengan isi atau konten artikel sebenarnya. Pembaca tidak di-PHP-in oleh penulis melalui sebuah Judul yang mungkin kontroversial. 

Share dan Promosi: Upaya promosi yang efektif, termasuk berbagi artikel di media sosial, melalui email, atau di platform berbagi konten lainnya, seperti: IG, Twitter, FB dll, dapat membantu menjangkau audiens Anda yang lebih luas dan meningkatkan jumlah viewer Artikel Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun