Salah satu tokoh penggerak CU yang terkenal di India adalah Ela Bhatt. Ela Bhatt adalah seorang aktivis sosial India yang terkenal karena dedikasinya terhadap koperasi dan pemberdayaan perempuan.
Ela Bhatt adalah pendiri dan mantan pemimpin Organisasi Koperasi Perempuan Swadeshi (Self-Employed Women's Association, SEWA) di India. SEWA adalah sebuah serikat dagang yang mengorganisir dan memberdayakan perempuan yang bekerja di sektor informal, seperti pekerja rumah tangga, buruh pabrik kecil, dan pedagang kecil.
Salah satu inisiatif penting yang diambil oleh Ela Bhatt adalah mendirikan CU untuk anggota SEWA. CU tersebut dikenal sebagai SEWA Bank, yang menyediakan layanan keuangan seperti tabungan, pinjaman, dan asuransi bagi anggota SEWA.
SEWA Bank dan gerakan CU yang didorong oleh Ela Bhatt memberikan akses keuangan yang lebih baik kepada perempuan yang sebelumnya tidak memiliki akses ke institusi keuangan formal.
Melalui CU ini, perempuan di India dapat menyimpan uang mereka, mendapatkan pinjaman untuk usaha kecil, dan mengembangkan keterampilan keuangan mereka.
Ela Bhatt juga berperan dalam advokasi kebijakan yang mengakui dan melindungi hak-hak pekerja informal, termasuk hak-hak koperasi dan keuangan.
Upayanya dalam memajukan gerakan CU dan pemberdayaan perempuan di India telah diakui secara internasional, dan ia telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa.
Gerakan CU di Indonesia
Di Indonesia, gerakan CU, atau disebut juga Koperasi Simpan Pinjam (KSP), telah ada sejak lama dan terus berkembang, baik di kota besar, sampai di pelosok desa. KSP di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip koperasi, di mana anggota adalah pemilik dan memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan koperasi.
Gerakan CU di Indonesia bervariasi dalam skala dan lingkup, mulai dari CU kecil yang beroperasi di lingkungan lokal hingga CU yang lebih besar dan lebih terorganisir.
CU di Indonesia memberikan layanan keuangan yang meliputi tabungan, pinjaman, dan produk keuangan lainnya kepada anggota mereka. Selain itu, gerakan CU di Indonesia juga memiliki fokus pada pemberdayaan ekonomi dan sosial anggotanya.
Mereka melakukan program pendidikan keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan kegiatan sosial lainnya untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengelola keuangan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.