Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Teknik Mengasah Kecerdasan Emosional pada Anak, Begini Caranya!

6 Juli 2023   07:33 Diperbarui: 6 Juli 2023   09:45 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendorong Komunikasi Efektif: Ajarkan anak-anak untuk berkomunikasi dengan cara yang efektif. 

Dorong mereka untuk berbicara dengan sopan, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memahami sudut pandang orang lain sebelum merespons. Ajarkan mereka pentingnya mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan jelas tanpa menimbulkan konflik.

Mengatasi Konflik: Bantu anak-anak untuk mengatasi konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif. Ajarkan mereka pentingnya berbicara dengan tenang dan mencari solusi yang adil. Latih mereka dalam kemampuan kompromi dan kerja sama, serta membantu mereka mengembangkan toleransi terhadap perbedaan pendapat.

Memberikan Contoh Perilaku Positif: Orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam mengasah kecerdasan emosional anak. Berperilaku positif, menunjukkan emosi yang sehat, dan mengelola emosi dengan bijak adalah contoh yang baik bagi anak-anak. 

Penting untuk menghindari mengekspresikan emosi secara negatif atau melampiaskannya dengan cara yang merugikan diri sendiri atau orang lain.

Membaca dan Menceritakan Cerita: Buku-buku anak-anak yang mengangkat tema emosi dan hubungan antarmanusia dapat menjadi alat yang efektif untuk mengasah kecerdasan emosional. Bacakan cerita-cerita yang melibatkan karakter yang memiliki berbagai macam emosi dan bagaimana mereka menghadapinya. 

Diskusikan cerita tersebut dengan anak-anak, tanyakan bagaimana mereka merasakan emosi karakter-karakter tersebut, dan apa yang mereka pelajari dari cerita tersebut.

Mendukung Ekspresi Kreatif: Berikan anak-anak kesempatan untuk mengekspresikan emosi mereka melalui seni, seperti melukis, menggambar, menulis, atau bermain drama. Aktivitas kreatif ini memungkinkan mereka untuk menyampaikan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata dan membantu mereka memahami dan mengelola emosi tersebut.

Mengajarkan Pengaturan Diri: Ajarkan anak-anak tentang pentingnya pengaturan diri dalam mengelola emosi. Dorong mereka untuk mengenali situasi yang memicu emosi negatif dan membantu mereka mengembangkan strategi untuk mengatasi situasi tersebut dengan tenang dan rasional. 

Ajarkan mereka pentingnya mengendalikan impuls dan membuat keputusan yang baik dalam situasi yang menantang.

Memberikan Pujian dan Dukungan: Berikan pujian dan dukungan kepada anak-anak ketika mereka menunjukkan kemajuan dalam mengasah kecerdasan emosional mereka. Beri mereka apresiasi atas upaya mereka dalam mengenali dan mengelola emosi mereka dengan baik. Dorong mereka untuk terus berlatih dan mengembangkan kecerdasan emosional mereka secara konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun