Teknik Mengasah Kecerdasan Emosional pada Anak, Begini Caranya!
Ada anak yang sering emosinya meledak-ledak, marah dan melempar barang, ketika menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Dia sulit mengendalikan emosi dan seringkali merasa cemas, cemburu, atau kesal dalam interaksi sosial.
Ketika temannya berbagi cerita atau masalah, dia tidak menunjukkan empati atau perhatian yang memadai, dan seringkali mengabaikan perasaan orang lain. Selain itu, ketika menghadapi konflik, anak ini cenderung bersikap defensif, menyerang, atau menarik diri tanpa mencoba mencari solusi yang memuaskan kedua belah pihak.
Anak itu kita sebut berada dalam tingkat kecerdasan emosional yang buruk. Namun kondisi itu sebenarnya bisa diperbaiki menjadi lebih baik, melalui beberapa  teknik mengasah kecerdasan emosional pada anak. Artikel singkat ini mengulas teknik apa saja untuk mengasah kecerdasan emosional pada anak.Â
Apa itu Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk mengenali, memahami, mengelola, dan menggunakan emosi dengan bijak.
Kecerdasan emosional melibatkan kesadaran terhadap emosi sendiri dan emosi orang lain, kemampuan mengelola emosi yang dirasakan, serta kemampuan menggunakan emosi tersebut untuk membantu pengambilan keputusan, komunikasi yang efektif, dan hubungan sosial yang baik.
Dalam rangkaian kecerdasan manusia, kecerdasan emosional melengkapi kecerdasan intelektual (IQ) dengan memperluas pemahaman kita tentang diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitar kita.
Kombinasi kecerdasan intelektual dan emosional membantu individu untuk menjadi lebih efektif dalam berinteraksi dengan orang lain, mengatasi tantangan, dan mencapai kesejahteraan yang holistik.
Kecerdasan emosional melibatkan beberapa Kemampuan Individu, antara lain:
Kesadaran Emosional:Â Kemampuan untuk mengenali dan mengidentifikasi emosi yang dirasakan, baik emosi positif maupun negatif.
Pengelolaan Emosi: Kemampuan untuk mengelola emosi secara efektif, termasuk kemampuan mengatur emosi negatif, mengurangi stres, dan mempertahankan keseimbangan emosi.
Motivasi: Kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, menetapkan tujuan yang realistis, dan mendorong diri sendiri untuk mencapai tujuan tersebut.