Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kisah Pahit Airbus A380, dari Kejayaan ke Kegagalan

2 Juni 2023   14:56 Diperbarui: 3 Juni 2023   06:51 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emirates: Maskapai penerbangan Emirates dari Uni Emirat Arab adalah operator terbesar Airbus A380 di dunia. Mereka memiliki armada yang sangat besar dari pesawat ini dan mengoperasikan A380 untuk penerbangan ke berbagai tujuan internasional.

Singapore Airlines: Singapore Airlines adalah maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan Airbus A380. Mereka menggunakan pesawat ini untuk melayani penerbangan jarak jauh ke berbagai destinasi di seluruh dunia.

Qantas: Maskapai penerbangan Australia, Qantas, juga merupakan pengguna Airbus A380. Mereka menggunakan A380 untuk beberapa rute jarak jauh seperti penerbangan antara Sydney dan Los Angeles.

Lufthansa: Maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, juga merupakan operator Airbus A380. Mereka menggunakan pesawat ini untuk melayani rute jarak jauh ke berbagai destinasi di seluruh dunia.

Selain itu, beberapa maskapai lain yang juga menggunakan atau pernah menggunakan Airbus A380 termasuk British Airways, Air France, Korean Air, Malaysia Airlines, Thai Airways, Qatar Airways dan China Southern Airlines. Namun, setelah penjualan yang menurun, beberapa maskapai telah mengurangi atau menghentikan operasional A380 dalam armada mereka.

pesawat airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates ( sumber foto: kompas.com)
pesawat airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates ( sumber foto: kompas.com)

Puncak Kejayaan Airbus A380

Puncak kejayaan Airbus A380 adalah pada awal peluncurannya pada tahun 2007 hingga beberapa tahun berikutnya. Pada saat itu, A380 dianggap sebagai inovasi luar biasa dalam industri penerbangan dan menjadi pusat perhatian dunia. Beberapa hal yang patut dicatat:

Peluncuran yang Megah: Pada Maret 2007, Airbus A380 resmi diluncurkan dengan upacara yang megah di Toulouse, Prancis. Acara ini dihadiri oleh pemimpin negara dan pejabat tinggi dari berbagai negara, serta perwakilan dari maskapai penerbangan di seluruh dunia. Peluncuran ini menandai permulaan era baru dalam penerbangan komersial.

Pengakuan Industri: A380 memenangkan sejumlah penghargaan industri yang bergengsi. Pada tahun 2007, A380 dianugerahi Collier Trophy di Amerika Serikat, penghargaan bergengsi dalam industri dirgantara, untuk mengakui inovasi desain dan teknologi yang dimilikinya.

Tertariknya Maskapai: Airbus A380 menarik minat maskapai-maskapai terkemuka di seluruh dunia. Maskapai seperti Emirates, Singapore Airlines, dan Qantas menjadi pelanggan awal yang memesan pesawat ini dalam jumlah besar. Maskapai ini melihat potensi A380 dalam meningkatkan kapasitas penumpang, meningkatkan pengalaman penumpang, dan memperluas jangkauan jarak jauh mereka.

Penerbangan Pertama yang Sukses: Pada 27 April 2005, Airbus A380 melakukan penerbangan perdana yang sukses. Pesawat tersebut berhasil terbang selama sekitar tiga jam, menunjukkan performa yang baik dan stabilitas dalam udara. Penerbangan perdana ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan A380 menuju keberhasilan.

Keberhasilan Komersial: Selama beberapa tahun setelah peluncurannya, pesanan untuk Airbus A380 terus meningkat. Pada tahun 2010, jumlah pesanan mencapai titik tertinggi dengan total lebih dari 250 pesanan dari berbagai maskapai di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun