"Bisa".
"Bisa nyaur utang? dan cari kontrakan baru? "
"Bisa".
"Bisa untuk beli batu bata? "tanya yang lain.
"Halah.cuma batu bata..emang untuk apa?"
"Untuk mengusap raimu yang cerewet itu".Â
ha ha ha..dan semua orang pun tertawa. lucu lucu orang di negeriku.Â
Dan orang-orang banyak itu pun, dalam kelompok kecil, juga kelompok besar, bahkan ada pengusaha dan  bandar besar, memburu keberadaan ayam jago Sliring Kuning. Hingga ke pelosok desa, di lereng gunung Sumbing, Sindoro, Menoreh, Merbabu, Merapi. Sejauh ini belum ada yang berhasil menemukan si ayam jago Sliring Kuning itu. Tetapi orang sangat giat mencari, terus mencari.
Bahkan hingga ke Jawa Timur, sampai ada pula beberapa ahli spiritualis yang mencoba membuat ritual, menarik "Ayam jago Sliring Kuning" dari alam gaib, seperti layaknya mereka menarik pusaka keris, akik dan benda gaib lainnya di Alas Purwo dekat Banyuwangi. Berbagai ritual diadakan, termasuk memotong kerbau bule jantan sebagai syarat tumbal.Â
Akan tetapi, segala upaya telah dilakukan. dan wes hewess hewess..Wussss. Usaha mereka pun zonk!
**