Ada beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai jika parlemen dikelola oleh kalangan artis yang tidak kapabel di dunia politik, antara lain:
Kurangnya pengalaman dalam bidang politikÂ
Meskipun selebritis tersebut mungkin mempunyai pengalaman di bidang lain, namun pengalaman dalam bidang politik sangat dibutuhkan dalam mengemban tugas sebagai anggota parlemen.Â
Kurangnya pengalaman tersebut dapat mengakibatkan kurangnya pemahaman dalam proses legislatif dan tata kelola pemerintahan, sehingga kinerja parlemen dapat terhambat.
Potensi konflik kepentinganÂ
Seorang selebritis yang memiliki bisnis atau profesi di luar politik dapat menghadapi konflik kepentingan saat menjadi anggota parlemen. Hal ini dapat merugikan masyarakat dan memperlemah kredibilitas parlemen.
Kurangnya fokus pada tugas legislatifÂ
Seorang selebritis yang terkenal seringkali memiliki jadwal yang padat dan beragam aktivitas di luar politik, seperti iklan, acara televisi, dan sebagainya. Hal ini dapat mengalihkan perhatian dari tugas legislatif dan mengurangi kinerja parlemen.
Memperlemah kredibilitas parlemenÂ
Terlalu banyak selebritis dalam parlemen dapat menimbulkan persepsi bahwa parlemen menjadi tidak serius atau hanya menjadi tempat bagi selebritis untuk menambah popularitas dan eksistensi mereka. Hal ini dapat memperlemah kredibilitas parlemen dan melemahkan kepercayaan masyarakat pada parlemen sebagai lembaga yang memegang peran penting dalam pembangunan negara.
Oleh karena itu, penting bagi selebritis yang ingin terjun ke dalam dunia politik untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam bidang politik sebelum mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.Â