Baruklinting larut dalam duka. Jika duka itu suatu rasa, maka rasa itu berada di lubuk hatinya yang paling dalam. Hatinya juga masgul. Kerinduan yang dalam pada ibunya akhirnya turut menyergap rahsa kalbunya.Â
***Â
(BERSAMBUNG ke Episode #24 ) Baca juga : Episode #24 Dalam Pengungsian, dan Episode #25 Angin Berubah Arah
Baca juga Episode Sebelumnya: Â Episode #22 , Episode #21 , Episode #20 Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!