Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

CLARA-Putri Seorang Mafia (Episode #4)

14 April 2023   05:38 Diperbarui: 15 April 2023   10:00 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak apa-apa. Paling sebentar lagi sembuh".

"Aku sering di tempat ini bersama ayahmu. Kami sering menghabiskan waktu beberapa jam bersama di sini. Apa ayahmu sering mengajarimu minum miras?", tanya Bayu Samudra. Jane menggeleng. Lelaki itu kemudian menuangkan sedikit wine di gelas.

"Minumlah", katanya. Jane minum dan tersedak. "Apa lukamu membuatmu sakit?".

"Tidak".

"Kamu sulit mengungkapkan rasa sakit. Mungkin tak ada yang mengajarimu begitu", kata Bayu.

"Sebelumnya ada satu orang. Tapi kini sudah mati". 

"Mungkin hidup adalah proses untuk bertemu orang seperti itu. Orang yang bisa kau beri tahu bahwa kau kesakitan dan kesulitan. Tempat kamu bisa curhat", kata Bayu Samudra.

"Apa kamu punya orang seperti itu?", tanya Jane.

 "Ada tapi sudah mati", jawabnya singkat.

Di luar hujan turun belum juga reda. Sesaat kemudian Bayu Samudra mengeluarkan suatu berkas. Jane membaca berkas itu.

"Nama Jane Jennifer sudah tiada", ujar Bayu Samudra. "Kamu adalah Clara, Clara Larasati. Mulai sekarang  hiduplah dengan nama itu. Hiduplah dengan lembaran baru. Semestinya kamu bisa", ucapnya kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun