Dapat kita ketahui bersama, bahwa defenisi diatas adalah bagian isi dari "Undang-undang No.2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian" dalam Undang-Undang Republik Indonesia. Dimana dua tahun sebelum "PT Asuransi Takaful Keluarga" berdiri di Negeri ini, Negara Indonesia sudah membahas dan mengatur mengenai transaksi asuransi. Jadi masyarakat sudah mengetahui walaupun hanya sedikit yang tahu mengenai bagaimana proses dan penerapan asuransi itu.Â
Namun yang masih diragukan adalah label Takaful (Takaful=Konsep asuransi syariah) pada nama perusahaan itu yang menandakan ke Syari'ahan transaksi asuransi itu  , dikarenakan tidak ada nya fatwa yang memayungi dan memastikan bahwa transaksi asuransi itu halal.Â
Seiring berjalannya waktu topik halal haramnya asuransi ini menjadi perbincangan yang hangat nan ramai diperdebatkan dikalangan masyarakat, sampai pada akhirnya perdebatan itu mulai terjawab dengan keluarnya fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.Â
Untuk melihatnya lebih jauh lagi, mari kita bahas tentang Fatwa MUI tentang praktek asuransi dan hal-hal yang diperdebatkan oleh mereka itu, beserta  sebab-sebab masyarakat bingung mengenai hukum asuransi itu, dan point-point mana saja yang umumnya membuat masyarakat bingung. Mari kita check & recheck Point "Why" berikut ini
2. Why?? (Kenapa sih..?)
Kenapa asuransi itu halal/haram?. Jadi asuransi itu ada 2 jenis, yaitu asuransi syariah dan asuransi konvensional. Dan yang sudah jelas halal itu adalah asuransi syariah, bukan karena ada kata "Syariah" nya, karena ditahun 2018 yang lalu terbit situs usaha yang menamakannya judi syariah, yang mana ada saja orang yang terjerumus mengaggapnya halal karena ada kata "Syariah" nya, dan kemudian tergabung dalam situs itu.Â
Maka dari itu, sedikit pelajaran bahwa kalian harus pahami betul cara kerja transaksi itu walaupun ada label "Syariah" nya. Sebelum kita lanjut, mari saya jelaskan sekilas mengenai perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional
Table diatas mencakup beberapa hal kecil penting yang menjadi patokan berbedanya antara asuransi syariah dan konvensional. Berikut ini saya akan perlihatkan gambar yang menunjukkan perbedaan mekanisme atau teknis asuransi keduanya
- Asuransi Syariah
Keterangan :