Mohon tunggu...
Aqil Ramadhani
Aqil Ramadhani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Program Studi PGMI Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung

Tingkatkan daya ingatan anda dengan membiasakan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Berbasis Sekolah Dasar

25 April 2024   01:09 Diperbarui: 25 April 2024   01:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Paradigma Manajemen Berbasis Sekolah

Setiap lembaga pendidikan berperan sebagai wahana strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas bagi pembangunan bangsa. Demikian pula lembaga pendidikan Islam di Indonesia telah turut menjalankan berbagai aktivitas pendidikan di pentas pendidikan nasional. Sebagai sub sistem pendidikan nasional, Madrasah harus dikelola secara terencana agar mampu menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas keimanan, ketakwaan, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memelihara dan mengembangkan eksistensi bangsa. Karena itu, peranan lembaga pendidikan Islam perlu ditingkatkan melalui penguasaan pengetahuan dan kemampuan manajerial kependidikan guna mencapai efektivitas madrasah dalam menangani sistem pendidikan Islam.

Bagaimanapun, berbagai sumber daya yang dimiliki madrasah harus dikerahkan dan dimanfaatkan untuk dapat menghadapi perubahan eksternal yang dipengaruhi dinamika ekonomi, politik, sosial dan budaya. Pimpinan madrasah harus mampu mendesain format pendidikan yang kompetitif dan inovatif untuk keperluan masa depan.

Hanya dengan kesiapan manajemen pendidikan yang efektif, madrasah dapat merespon atau menghadapi tantangan zaman (perubahan) sehingga tidak akan mengalami ketinggalan dalam dinamika perubahan yang cepat. 

Salah satu tantangan yang harus dihadapi dan diresponi oleh madrasah adalah kemajuan ilmu dan teknologi, perubahan aturan dan hukum, perkembangan lapangan kerja, munculnya berbagai sekolah baru berpredikat unggul sebagai kompetitor bagi suatu lembaga pendidikan diperlukan perencanaan strategi yang diarahkan untuk mengoptimalkan kekuatan, memprediksi kelemahan secara internal dan mengantisipasi peluang dan tantangan sehingga pengembangan madrasah dapat berjalan dengan baik. Dinamika lingkungan eksternal menjadi variabel penting yang dipertimbangkan dalam menyesuaikan paradigma baru manajemen pendidikan yang sesuai dengan jantung hati masyarakat.

Harapan terhadap perubahan peranan manajemen pendidikan di madrasah untuk mencapai lulusan berkualitas semakin mengemuka dewasa ini. Namun pada saat bersamaan sampai kini, ternyata manajemen pendidikan pada madrasah masih tergolong lemah. 

Pendidikan nasional masih dihadapkan pada berbagai permasalahan pokok yang merupakan tantangan dalam menghadap berbagai perubahan zaman. Permasalahan pokok tersebut diantaranya  adalah : (1) masih rendahnya pemerataan memperoleh pendidikan, (2) masih rendahnya mutu dan relevansi pendidikan, dan (3) masih lemahnya manajemen pendidikan, di samping belum terwujudnya keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan akademisi dan kemandirian.

Menurut Nanang Fattah, Manajemen Berbasis Madrasah sebagai terjemahan dari School Based Management (SBM) adalah suatu pendekatan praktis yang bertujuan untuk mendesain pengelolaan madrasah dengan memberikan kekuasaan kepada madrasah untuk meningkatkan partisipasi  masyarakat dalam upaya kinerja madrasah yang mencakup guru, pegawai, kepala madrasah, orangtua siswa dan masyarakat yang berkepentingan.

Menurut Sri Minarti ia menjelaskan bahwa: “Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah pendekatan politis untuk mendesain ulang organisasi madrasah dengan memberikan kewenangan dan kekuasaan kepada partisipasi madrasah pada tingkat lokal guna memajukan madrasahnya. Partisipasi lokal yang dimaksudkan adalah partisipasi kepala sekolah, guru, siswa, dan masyarakat sekitar.

Menurut Depdiknas yang dikutip oleh Nur Aedi bahwa karakteristik yang harus dimiliki oleh madrasah sebagai indikator pelaksanaan MBS yang berhasil sebagai berikut:

A) Input pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun