Mohon tunggu...
Muhammad Maula Aqillah
Muhammad Maula Aqillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello, disini aku ingin belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gianjar: Dari Crafting hingga BBQ Mountain Boys

8 Desember 2024   23:25 Diperbarui: 9 Desember 2024   00:02 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara bersama Kang Gianjar. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gianjar memiliki visi yang jelas untuk masa depan BBQ Mountain Boys (BMB). Ia melihat perusahaan ini sebagai lebih dari sekadar penyedia makanan---melainkan sebuah acuan gaya hidup. "Kita ingin menjadi salah satu rujukan orang dalam menemukan lifestyle yang paling cocok untuk dirinya, terutama yang berhubungan dengan modern outdoor activity," ujarnya.

BMB berusaha menciptakan ekosistem yang tidak hanya berfokus pada makanan, tetapi juga mencakup berbagai aspek gaya hidup modern yang menyentuh outdoor activity. Ini bisa meliputi apparel, cara menjalankan bisnis, hingga aspek kehidupan lainnya yang relevan dengan gaya hidup outdoor. Dengan pendekatan ini, Gianjar berharap BMB dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Sementara itu, untuk lini BMB Burger, misinya lebih spesifik: menjadi burger artisan terbaik di Indonesia. "Kami ingin memiliki beberapa cabang tambahan dalam beberapa tahun ke depan," tambahnya. Fokus ini menunjukkan bahwa BMB Burger ingin menonjolkan kualitas dan keunikan produk mereka, yang selaras dengan prinsip artisan.

Pesan untuk Anak Muda: Pelajari Segala Hal

Sebagai penutup, Gianjar memberikan pesan yang kuat untuk generasi muda yang ingin terjun ke dunia kuliner, kerajinan tangan, atau bidang lainnya. Ia menekankan pentingnya belajar tanpa batas.

 "Jangan pernah mencela satu ilmu, pelajari semua ilmu, karena kita tidak pernah tahu kapan ilmu itu akan dipakai,".

Menurut Gianjar, setiap ilmu, sekecil apa pun, memiliki potensi untuk membuka kemampuan baru. "Sejelek-jeleknya ilmu, pada suatu saat dia akan memberi kamu tambahan kemampuan, meng-unlock your ability untuk melakukan sesuatu," jelasnya. Dengan mempelajari berbagai hal, anak muda tidak hanya memperluas wawasan mereka, tetapi juga memperbesar kemungkinan untuk sukses di masa depan.

Filosofi ini mencerminkan keyakinan Gianjar bahwa pembelajaran adalah investasi seumur hidup. Ia mendorong generasi muda untuk bersikap terbuka terhadap pengetahuan, tanpa terlalu cepat menghakimi atau meremehkan nilai dari suatu disiplin ilmu. "Unlock aja sebanyak-banyaknya dulu sekarang mah. Apa pun ilmu itu, enggak usah terlalu banyak dikomentari, pelajari saja," tutupnya dengan penuh keyakinan.

Dengan sikap seperti ini, Gianjar berharap anak-anak muda dapat menghadapi dunia yang semakin kompleks dengan keterbukaan, fleksibilitas, dan keberanian untuk terus melangkah maju, menjadikan setiap langkah sebagai kesempatan untuk bertaruh dan berkembang.

Wawancara bersama Kang Gianjar. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Wawancara bersama Kang Gianjar. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun