Mohon tunggu...
Aqil Paciran
Aqil Paciran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka makan buah sambil baca buku

Penikmat buku Penulis di : https://aqilnotes.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "TAU" (2018) Tmpilkan Kecerdasan Sekaligus Kelemahan AI

5 Juli 2018   08:26 Diperbarui: 6 Juli 2018   21:32 3729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika giliran Julia, tiba-tiba Alex datang dan mencegah, mengingat hanya Julia adalah salah satu subyek yang tersisa untuk bahan penelitian. Jika ikut terbunuh, maka Alex tak mampu melanjutkan rencananya. Artinya jika ia mengikuti emosinya untuk membunuh Julia, maka 1 miliar dolar melayang dengan percuma, sesuai dengan kontrak pihak sponsor.

Dari situ dimulai adegan kompromi, antara Julia dan Alex. Melihat laboratorium hancur berantakan karena ledakan. Alex terpaksa melakukan penelitian secara manual. Kesepakatan itu telah terjadi. Julia minta diberikan makan, minum dan pakaian, dengan konsekuensi Alex dapat memintanya untuk mengerjakan soal-soal eksperimen yang diajukan oleh TAU.

Beberapa hari dilalui, deadline percobaan hanya sebulan. Dimulai komunikasi antara TAU dan Julia sesuai perintah Alex. Disela-sela mengerjakan soal, mereka saling berkomunikasi. 

Anehnya, si Kecerdasan Buatan ini (TAU), sebenarnya tidak mengerti tentang dunia luar, hubungan koneksi luarnya tidak diizinkan Alex. Sehingga ia hanya mendapatkan informasi dari Alex saja.

Momen ini dimanfaatkan oleh Julia, untuk memberikan informasi tentang dunia luar. Mereka saling berbagi. Julia membacakan buku kepada TAU, dan TAU akan membantu Julia keluar rumah.

Ketegangan mulai terjadi. Ketika mereka berusaha kabur dari rumah dibantu oleh TAU. Tapi gagal karena Alex tiba-tiba datang. Julia kembali lagi karena TAU dihukum karena tidak mau menunjukkan di mana Julia berada Alex. Alex berusaha menghukumnya dengan menghapus beberapa kode program, di situ Julia muncul rasa kasihan terhadap TAU itu dan kembali lagi ke rumah cerdas.

Di akhir cerita. TAU dihukum oleh Alex karena tidak mematuhi perintahnya. Beberapa kode programnya dihapus dan pada titik puncak klimaks program sistem TAU direset dari awal, sehingga memori dengan Juli menjadi hilang semua. TAU kembali mematahui perintah Alex lagi.

Di sinilah kejeniusan penulis skenario, Noga Landau. Dia mampu menghubungkan benang merah. Bagaimana TAU bisa kembali, karena sebelumnya memang ada adegan, di mana salah satu drone mengganggu kerja Alex yang sedang memperbaiki dan membangun kembali laboratorium. Alex mengambilnya dan memutus salurannya serta dibuang begitu saja oleh Alex. Sehingga pada saat di-reset, ia tidak ikut kembali dari awal, karena memang konektornya sudah diputus dari server utama.

Adegan itu menjadi titik awal suksenya pelarian. Dengan bantuan drone yang masih tersisa tidak ikut kena reset. Julia berhasil mengambil remote untuk melepas borgol. Sehingga Alex dipukul berkali-kali oleh Julia pada saat mau menyuntikkan serum ke lehernya. Untuk membuka password pintu, Julia memotong tangan Ales dengan gergaji. Pada akhirnya program 6903 diaktifkkan oleh yulia untuk menghancurkan rumah itu. Ia sukes kabur dari rumah itu setelah menghentikan Aries sang robot penghancur.

Saya baru nggeh ketika Julia berhasil keluar dari rumah itu. Ternyata rumah itu berada di komplek pertanian seperti di sawah tanaman gandum.

Menurut saya di dunia nyata sudah dibuktikan oleh  Mark Zuckerberg memberi nama server rumah cerdasnya dengan istilah J.A.R.V.I.S. (Just A Rather Very Intelligent System) meniru film iron man, yang diperankan oleh Tony Stark's.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun