Mohon tunggu...
Aqila Safa
Aqila Safa Mohon Tunggu... Akuntan - Pelajar

Menyanyi/infp)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kearifan Lokal yang Menunjukkan Nilai Gotong Royong dan Kebersamaan dalam Tradisi Mratelung di Purbalingga

8 September 2024   10:00 Diperbarui: 8 September 2024   10:04 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Purbalingga terdiri dari berbagai kesenian dan tradisi yang kaya serta unik. Salah satu contohnya adalah tradisi Mretelung  yang terdapat di sebuah desa di Purbalingga. 

Saat mendengar kata "Mretelung" Pasti sebagian besar orang akan bertanya tanya "Apa sih pengertian dari mretelung?" Atau "Apa sih itu mretelung?" Jadi, mretelung sendiri adalah sebuah tradisi gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Tradisi ini melibatkan proses panen kacang yang meliputi mencabut kacang dari tanah, memisahkan biji kacang dari akarnya, dan mengumpulkan hasil panen bersama sama tanpa dibayar. 

Untuk mengetahui lebih detail marilah kita simak langkah langkah yang dilakukan masyarakat dalam tradisi Mretelung. 

1.) Mencabut kacang dari tanah

Masyarakat membantu mencabut kacang dari tanah yang sudah siap panen. 

2.) Mempreteli biji kacang dari akar

Setelah kacang dicabut, mereka menpreteli biji kacang dari akarnya untuk memisahkan biji dari akar. 

3.) Mengumpulkan hasil panen

Semua hasil panen dikumpul bersama sama tanpa dibayar. 

4.) Ngasak (mencari sisa sisa hasil panen) 

Selain itu ada kegiatan ngasak, yaitu mencari sisa sisa hasil panen di dalam tanah yang tidak tercabut saat panen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun