Jika US$ 1 = Rp.9.000
Rp. 490.680.000.000
*Biaya refining dan transportasi (RT) sekitar 17% dari total biaya LRT
Adapun penerimaan dari menjual  BBM kepada masyarakat dengan harga saat ini (Rp 4.500,- perliter)  adalah: 1.300.000 barel x 159 liter/barel x Rp. 4.500,- = Rp.  930.150.000.000,- perhari. Keuntungan dari penjualan BBM perhari sekitar  Rp. 439.370.000.000,-, atau setara dengan Rp. 160.4 triliun,- pertahun.
Produksi gas (LNG) adalah setara  5,6 juta barel minyak perhari, namun harganya di pasar dunia hanya 25%  harga minyak, jadi nilainya sekitar Rp 297 Triliun (nett profit sekitar  Rp 268 Triliun). Produksi batubara adalah setara 2 juta barel minyak  perhari, dengan harga di pasar dunia sekitar 50% harga minyak, jadi  nilainya sekitar Rp 212 Triliun
2. Pertambangan.
Produksi pertambangan terutama  emas seperti yang dikelola PT Freeport atau PT Newmont kita lakukan  melalui perhitungan dengan taksiran dari setoran pajak mereka. Ini bila  kita percaya kebenaran nilai pajak PT Freeport yang Rp 6 triliun  pertahun, dan ini baru 20 persen dari nett profit---itu artinya nett  profit-nya adalah Rp 30 triliun pertahun. Sumber lain menyebut produksi  emas di Freeport adalah sekitar 200 ton emas murni perhari. Dengan  demikian secara kasar---bersama perusahaan tambang mineral logam lainnya,  yakni emas/Newmont juga timah, bauksit, besin juga kapur, pasir, dan  lain-lain---nett profit sektor pertambangan adalah minimal Rp 50 triliun  per tahun
3. Hasil laut.
Menurut Rokhmin Dahuri, nilai  potensi lestari laut Indonesia baik hayati, non-hayati maupun wisata  besarnya sekitar US$ 82 Miliar atau sekitar Rp. 738 Triliun. Pada Tahun  2010 nilai produksi perikanan tangkap mencapai Rp 61,24 triliun lebih  rendah dari target nilai produksi tahun 2010 sebesar Rp 87,275 triliun.
4. Hasil hutan.
Yang paling menarik adalah  produksi hutan. Luas hutan Indonesia yang tersisa tahun 2010 adalah  94.432.000 hektar. Untuk mempertahankan agar lestari dengan siklus 20  tahun, maka setiap tahun cukup 5 persen tanamannya yang diambil. Bila  dalam 1 hektar hutan, hitungan minimalisnya ada 400 pohon, itu berarti  setiap tahun hanya 20 pohon perhektar yang ditebang.