Mohon tunggu...
Aqiillah Putri
Aqiillah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pakuan

Saya adalah salah satu mahasiswa Universitas Pakuan Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pancasila sebagai Dasar Negara

14 Oktober 2024   19:28 Diperbarui: 14 Oktober 2024   19:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
* Memperlakukan setiap orang dengan adil dan tidak diskriminatif berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan.
* Menghargai hak asasi manusia dan menjaga martabat kemanusiaan.
* Membantu sesama yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang.

3. Persatuan Indonesia
* Menghargai perbedaan budaya
* Meningkatkan rasa cinta tanah air
* Menghindari sikap yang memecah belah

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh himat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
* Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan
* Menghormati Keputusan Bersama
* Mengutamakan Dialog dan Musyawarah dalam Menyelesaikan Masalah

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
* Menghindari Kesenjangan Sosial
* Menegakkan Keadilan Hukum
* Bantuan Sosial bagi yang Membutuhkan

Relevansi Pancasila di Era Globalisasi
Pancasila memiliki relevansi yang kuat di era globalisasi, terutama dalam mempertahankan identitas nasional, memandu pengambilan kebijakan, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa relevansi Pancasila di era globalisasi:

1.Identitas Nasional dan Jati Diri Bangsa:
*Globalisasi membawa masuk nilai-nilai dan budaya asing yang bisa mengikis identitas bangsa. Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, berperan dalam mempertahankan nilai-nilai kepribadian Indonesia. Nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial menjadi penyeimbang agar identitas nasional tetap terjaga di tengah derasnya arus globalisasi.
2.Panduan dalam Pengambilan Kebijakan:
*Pancasila dapat menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan yang seimbang antara kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya. Misalnya, nilai Keadilan Sosial mendorong kebijakan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada pemerataan kesejahteraan rakyat.
3.Menjaga Toleransi dan Keberagaman:
*Era globalisasi sering kali diwarnai dengan meningkatnya persaingan serta konflik antar budaya dan agama. Pancasila, khususnya Sila Ketiga ("Persatuan Indonesia") dan Sila Pertama ("Ketuhanan Yang Maha Esa"), berperan dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat yang majemuk, mendorong toleransi, serta mencegah disintegrasi bangsa.
4.Perlindungan Terhadap Eksploitasi Ekonomi dan Sosial:
*Globalisasi sering menimbulkan ketimpangan sosial dan eksploitasi, di mana negara berkembang bisa terjebak dalam posisi yang dirugikan. Prinsip-prinsip Pancasila, khususnya Sila Kelima ("Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia"), menjadi landasan untuk melawan eksploitasi dan menuntut keadilan dalam hubungan internasional.
5.Penguatan Peran Indonesia di Kancah Global:
*Pancasila dapat menjadi landasan diplomasi Indonesia, mempromosikan perdamaian, kerjasama internasional, serta keadilan global. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti kemanusiaan dan perdamaian, relevan untuk mengatasi tantangan global seperti konflik, perubahan iklim, dan kesenjangan ekonomi antar negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun