Mohon tunggu...
Aqiilah Anwar Zars
Aqiilah Anwar Zars Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hallo, saya seorang mahasiswi Universitas Nasional baru menulis konten dan masih dalam tahap belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas1 Propaganda & Opini Publik "Media Massa dalam Membentuk Opini Publik"

13 Mei 2022   16:50 Diperbarui: 13 Mei 2022   17:14 1431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Hal ini berkaitan dengan berkembangnya gagasan tentang pentingnya kemerdekaan berserikat dan kebebasan menyatakan pendapat di depan umum sebagai salah salah satu elemen penting dalam membangun demokrasi. 

     Istilah public opini dalam pengertian yang modern pertama kali digunakan oleh Machiavelli. Dalam bukunya Discourses, Machiavelli mengatakan bahwa orang yang bijaksana tidak akan mengabaikan Opini Publik mengenai soal-soal tertentu, seperti pendistribusian jabatan dan kenaikan jabatan. Rosseau pernah menyebut Opini Publik sebagai “ratu dunia”, karena Opini Publik itu tidak dapat ditakhlukkan oleh raja-raja di zaman otoritarian pada abad ke-17 dan ke-18, kecuali bila sang “ratu dunia” itu mau dibeli sehingga menjadi “budak” dari raja. Rosseau menyatakan bahwa dalam perubahan sosial dan politik, pemerintah tidak boleh terlalu jauh di depan pendapat rakyat. Meskipun demikian ia juga menyadari bahwa kebijakan pemerintah secara timbal balik membentuk opini publik.

BAB 2 

PEMBAHASAN 

A. Opini Publik 

Berdasarkan distribusi nya opini publik ternagi menjadi 3 yaitu 

  1. Opini Publik Tunggal ( Ungkapan rakyat) biasa nya disebut sebagai opini yang banyak. 
  2. Opini Publik beberapa orang ( Ungkapan kelompok) biasa nya disebut sebagai opini yang sedikit jumlah nya.
  3. Opini Publik banyak orang ( Ungkapan Massa) biasa nya disebut dengan opini yang satu.

ketiga nya merupakan jenis opini publik berdasarkan Distribusi nya. 

Opini publik  juga dapat menimbulkan kontroversi antara pemerintahan dan msayarakat nya, Namun , tidak jarang juga opini publik malah justru diarahkan untuk memberikan kekuatan para elit politik. Dari situlah opini publik juga tidak sepenuhnyab mencerminkan kehendak rakyat sesuai dengan hati nurani setiap individu. 

    Opini Publik secara pramodern juga memiliki pengertian yang penting. Menurut, Bernad Hennessy (1990) :

  •  Opini publik sebagai tekanan dari teman sejawat tetap merupakan sebuah hambatan bagi keterlibatan warga negara secara penuh, Minimnya sikap toleransi terhadap pandangan minoritas pun telah terjaid di banyak negara. 
  • Pemerintah mempunyai sumber yang luas untuk menciptakan , memperkuat, dan mengarahkan tekanan untuk menyesuaikan diri. 

B. Komunikasi Massa 

Dibalik itu semua pasti nya akan dibutuhkan proses komunikasi untuk saling menyampaikan informasi atau pesan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun