Kepemimpinan dalam Organisasi Pendidikan

PENDAHULUAN 

Kepemimpinan atau biasa disebut dengan leadership bisa bermakna sebagai alur bagaimana cara pemimpin untuk menggerakkan seluruh komponen di dalam kelompok untuk mencapai tujuan. Dengan memajukan kemampuan pegawai berarti terlaksananya kinerja dan kepolisian anggota berarti tercapanya kinerja seseorang atau anggota dalam melahirkan desain organisasi.

Kekreatifitas seorang pemimpin adalah penyebab penting dalam motivasi anggotanya agar bekerja dengan lebih bersemangat. Dalam konteks ini dampak pemimpin sangat baik untuk menuju  ini pengaruh seorang pimpinan sangat menentukan arah tujuan dari organisasi, karena untuk mewujudkan niat organisasi butuh praktik untuk mempimpin kinerja yang teratur terhadap kondisi kerja yang dihadapi. Tak hanya itu pemimpin memanifestasikan tugasnya harus berusaha membuat dan menjaga hubungan dengan baik bersama anggotanya agar para anggota bisa bekerja secara produktif.

Pemimpin memiliki fungsi untuk mengoperasikan, menjalin komunikasi dengan anggotanya.  Dengan ini kewajiban seorang pemimpin agar anggotanya dapat bekerja dengan semangat. Tanggung jawab kepemimpinan juga merupakan suatu Langkah yang dimiliki seorang pemimpin untuk mempengaruhi seseorang ketika  menjalin bekerjasama dengan upaya, budaya .

  

KAJIAN LITERATUR

Pembahasan yang akan kami sajikan disini adalah tentang definisi kepemimpinan, tipe kepemimpinan, peran kepemimpinan dan fungsinya, efektivitas kepemimpinan, dan konsep kepemimpinan dalam perspektif islam.

Dalam kamus bahasa inggris-indonesia kepemimpinan merupakan terjemahan dari kata leadership yang berarti kepemimpinan.

Secara umum pengertian kepemimpinan adalah mengkaji tentang seorang yang memiliki ciri fisik, mental, dan kedudukan yang dianggap atau dipandang lebih tinggi dari pada seseorang yang lain pada suatu kelompok sehingga seseorang ini dapat mempengaruhi seseorang lain untuk bertindak atau melakukan seseuatu sesuai dengan tujuan yang telah disepakati diawal.

Ada banyak sekali peran dan fungsi kepemimpinan diantaranya adalah peran pengambilan keputusan, peran mempengaruhi, peran motivasi dll. tak hanya peran fungsi pada kepemimpinan juga banyak sekali yang akan kami sampaikan di pembahasan dari atikel kami.

 

PEMBAHASAN 

Pengertian Kepemimpinan 

Dalam kamus bahasa inggris-indonesia kepemimpinan merupakan terjemah dari kata leadership. kepemimpinan merupakan dasar dari kata dasar pemimpin, yang bermakna seseorang yang diakui dan berusaha untuk mengajak anggotanya, untuk mewujudkan apa yang menjadi visi misinya.

Disini kami akan mengambil beberapa definisi kepemimpinan menurut para ahli:

• Menurut Katz dan Kahn (1992), memaparkan bahwa definisi kepemimpinan ialah: "sebagai atribut atau kelengkapan dari suatu kedudukan, sebagai karakteristik seseorang, dan sebagai kategori perilaku".
• Menurut janda (Yukl,1989) pengertian kepemimpinan pada atribut suatu kedudukan adalah:
• "leadership is a particular type of power relationship characterized by a group member's perception that another group member has the right to prescribe behavior patterns for the former regarding his activity as a group member". (
• (kepemimpinan adalah jenis khusus hubungan kekuasaan yang ditentukan oleh anggapan para anggota kelompok itu memiliki kekuasaan untuk menentukan pola perilaku terkait dengan aktivitasnya sebagai anggota kelompok, pen.)
• Menurut Gibson, ivancenish, dan donelly mengemukakan contoh kepemimpinan sebagai karakteristik seseorang adalah :
• "leadership are agents of change, persons whose act affect other people more than other people's acts affect them"
• Pemimpin merupakan agen perubahan, orang yang bertindak mempengaruhi orang lain lebih dari orang lain mempengaruhi dirinya.
• Sehubungan dengan tiga kategori diatas Watkins (1992) mengemukakan bahwa: "kepemimpinan berkaitan dengan anggota yang memiliki kekhasan dari suatu kelompok yang dapat dibedakan secara positif dari anggota lainnya baik dalam perilaku, karakteristik pribadi, perilaku, pemikiran, atau struktur kelompok". Pengertian yang dikemukakan oleh Watkins ini tampaknya sudah mencangkup dari tiga kategori mengenai kepemimpinan yaitu pribadi, perilaku, dan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.

Dari penjelasan diatas kepemimpinan merupakan mengkaji tentang seorang yang memiliki ciri fisik, mental, dan kedudukan yang dianggap atau dipandang lebih tinggi dari pada seseorang yang lain pada suatu kelompok sehingga seseorang ini dapat mempengaruhi seseorang lain untuk bertindak atau melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang telah disepakati diawal.[1]

 

Peran Dan Fungsi Kepemimpinan

 

Haebani, 2010 mengemukakan bahwa pemimpin memiliki aksi penting yang cukup kuat dalam pencapaian tujuan di sebuah organisasi. Adapun peran kepemimpinan adalah sebagai berikut:

 

• Peran mengambil keputusan
• Kewenangan pemimpin dalam pengambilan keputusan dapat berperan penting dalam menentukan arah kemana kita akan menuju dan hal perbaikan material dalam organisasi.
•  
• Peran menghasut ke arah positif
• Peran ini harus mumpuni meberi pengaruh dalam organisasi.
• 
  
• Peran meningkatkan motivasi kerja.
• Sebuah peran yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja anggota. Pemimpin harus mampu memberi motivasi kepada anggota

 

 

• Peran antar pribadi
•  
• Peran pemimpin dengan anggota agar dapat lebih dekat dengan anggota
•  
• 
  
•  
• Peran informasional
•  
• Peran yang dilakukan oleh pemimpin untuk memberikan informasi terupdate kepada anggotanya.[2]

 

           

 

Sedangkan untuk fungsi adanya kepemimpinan diantaranya sebagai berikut:

 

• Fungsi instruktur
•  
• Pemimpin berfungsi sebagai komunikator pada semua aspek organisasi.
•  
• 
  
•  
• Fungsi konsultatif
•  
• Fungsi ini dapat digunakan sebagai komunikasi 2 arah. Biasanya fungsi ini dilakukan ketika menetapkan keputusan dan memerlukan pertimbangan dari kelompok pemimpinnya.
•  
• 
  
•  
• Fungsi pertisipasi
•  
• Fungsi ini melibatkan anggota untuk membantu pemimpin ketika ingin mengambil kebijakan yang tepat. Hal ini bertujuan untuk agar anggota dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang akan dilakukan.
•  
• 
  
•  
• Fungsi delegasi.
•  
• Dalam fungsi ini pemimpin harus mempercayai orang yang dipimpinnya ketika ingin menentukan keputusan.
•  
• 
  
•  
• Fungsi pengendalian
•  
• Pada fungsi ini pemimpin harus mampu memberi arahan kepada anggotanya.[3]

 

 

Tipe Atau Gaya Kepemimpinan 

 

Pada tipe dan gaya kepemimpinan dapat dipahami secara dua hal yang berbeda namun tetap saling berhungan :

 

• Focus pada deadline pengerjaan tugas atau task/production-centered;
•  
• Focus pada pembinaan kepada anggota yang melaksanakan tugas (people/employeecentered)[4]

 

Lewin, lippint, dan white mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan ada tiga yaitu autocratic, democratic, dan laissez-faire.

 

• Kepemimpinan autocratic adalah pemimpin memiliki sifat otoriter dan tidak menyukai partisipasi anggota
•  
• Kepemimpinan demokratis merupakan pengendaliannya lumayan longgar, pemimpin tetap aktif dalam mengadakan diskusi kelompok. Kemudian keputusan diambil dengan cara bersama
•  
• Kepemimpinan laissez-faire menyerahkan seluruh pekerjaan kepada anggota dan tidak mengawasi anggota sama sekali.[5]
•  
• 
  

 

Faktor Penentu Efektivitas Kepemimpinan 

 

Untuk menjadi pemimpin yang baik tak hanya memiliki wawasan yang luas namun juga harus mampu untuk mendorong anggotanya kea rah yang jauh lebih baik. Oleh karenanya pemimpin yang efektif perlu dibentuk:

 

• Merupakan anggota yang aktid dalam berpartisipasi
•  
• Mengetahui Batasan kapasitas setiap anggota.
•  
• Mahir berinteraksi
•  
• Menciptakan suasana yang penuh toleransi, kreatif, dan inovari
•  
• Dipercaya dari anggotanya.[6]

 

 

Kepemimpinan Menurut Islam 

 

Kepemimpinan tidak bisa kita jauhkan dari diri kita karena merupakan fitrah manusia untuk membentuk komunitas dalam komunitas pasti dibutuhkan seorang pemimpin. Dalam Al-Qur'an kepemimpinan diungkapkan dengan berbagai macam istilah antara lain: Khalifah, Imam, dan Uli Al-Amri.

 

Istilah pertama adalah khalifah yang mana sudah disebut sebanyak 127 kali dalam al-quran dan memiliki makna lain : pewaris, meninggalkan, dll.

 

Sedangkan kata khalf telah disebut di dalam al-quran sebanyak 22 kali. Kata ini menurut ensiklopedia islam memiliki sinonim kata yaitu imamah.

 

Berikut merupakan ayat yang menunjukkan makna khalifah, antara lain:

 

.

 

"dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang". (QS. Al-An'am: 165)

 

 

Dari ayat tersebut jelas bahwa istilah khalifah sudah ada sejak zaman nabi adam namun Ketika zaman ini khalifahnya secara personil atau memimpin diri sendiri.  

 

Istilah kedua adalah imam. Kata imam disebutkan sebanyak 7 kali didalam al-quran. Berikut diantanya:

 

 

"Dan orang yang berkata: "ya tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi  orang-orang yang bertaqwa." (QS. Al-Furqon: 74)

 

           

 

Imam dalam beberapa ayat ini menunjukkan suami merupakan pemimpin keluarha. Konsep ini memiliki syarat memerintah atau mengajak kepada kebajikan sekaligus memberi contoh dengan cara melakukannya.

 

Istilah ketiga, ulu al-amri. Istilah ini oleh Al-Qur'an, nazwar syamsu, diterjemahkan sebagai functionaries, orang yang mengemban tugas, atau diserahi menjalankan fungsi tertentu dalam suatu organisasi.

 

Istilah uli al-amri disebut sebanyak 257 kali didalam al-quran. Kata amr bisa diterjemahkan dengan perintah (berbagai perintah tuhan), urusan (manusia atau tuhan), perkara, sesuatu, keputusan (oleh tuhan atau manusia), kepastian (yang ditentukan oleh tuhan), bahkan juga bisa diartikan sebagai tugas, misi, kewajiban dan kepemimpinan.

 

Berbeda dengan ayat yang menunjukkan istilah amr, ayat-ayat yang menunjukkan istilah uli al-amr dalam Al-Qur'an hanya disebut sebanyak 2 kali, yaitu:

 

 

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya," (QS. An-nisa':59)

 

Maksud dari ayat ini adalah menjelaskan bahwa uli amri adalah seseorang mengurusi segala urusan umum, dan dapat disimpilkan bahwa mereka juga termasuk orang yang patut untuk ditaati.[7]

 

 

 

KESIMPULAN 

 

Dalam kamus bahasa inggris-indonesia kepemimpinan merupakan terjemah dari kata leadership. kepemimpinan merupakan dasar dari kata dasar pemimpin, yang bermakna seseorang yang diakui dan berusaha untuk mengajak anggotanya, untuk mewujudkan apa yang menjadi visi misinya.

 

Pengertian umum tentang kepemimpinan adalah leadership are agree of change, persons whose acr affert oyher people more than other people's acts affect the.

 

Peran kepemimpinan:

 

• Peran pengambilan keputusan
• Peran mempengaruhi
• Peran motivasi

 

Fungsi kepemimpinan:

 

• Fungsi instruktif
• Fungsi konsultatif
• Fungsi partisipasi

 

Tipe atau gaya kepemimpinan

 

• Gaya Autocratic
• Gaya Democratic
• Gaya Laissez-faire

 

Kepemimpinan menurut islam :

 

.

 

Dari ayat tersebut menjadi jelas, bahwa konsep khalifah dimulai sejak nabi adam secara personil yaitu memimpin dirinya sendiri, dan ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam islam juga mencangkup memimpin dirinya sendiri yakni mengarahkan diri sendiri kearah kebaikan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ardiansyah, Kepemimpinan Visioner Kepala Daerah, 2015

 

Fauzi, Ahmad, Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah, JIEM (Journal of Islamic Education Management), 2021, v

 

Indartono, Setyabudi, Buku Pengantar Manajemen: Character Inside, 2016

 

Iriawan, Hermanu, Herayani Samosir, and Dominggus Rudolf Leiwakabessy, 'Peranan Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Pengawasan Penyaluran Bantuan Bahan Rumah ( Bbr )', 7 (2020), 470--84

 

Olifiansyah, Muhammad, Wahyu Hidayat, Bimansyah Putra Dianying, and Muhammad Dzulfiqar, 'Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam', EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 14.1 (2020), 98--111

 

sugus, permen, 'Kepemimpinan 5 "Teori Kepemimpinan"', 2018