Mohon tunggu...
aqidatul izzah
aqidatul izzah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mahasiwi uin maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Menuju Pemikiran Filsafat"

10 Februari 2020   12:53 Diperbarui: 10 Februari 2020   14:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akar filsafat membuat manusia untuk berpikir tentang filsafat yaitu ada empat yaitu: ketakjuban, banyak yang menganggap bahwasanya munculnya pertanyaan karena adanya ketkjuban dari hal-hal sekitarnya. ketidak puasan, bahwasanya seperti yang sedang terjadi di negara kita ini yang paling fenomena yaitu adanya mitos sebagai contohnya yaitu adanya gerhana matahari.

Orang dulu menyebutnya bahwasanya ketika ada gerhana matahari berate matahari tersebut sedang dimakan oleh naga sehingga terjadi gelap sementara. Hasrat bertanya, bahwasanya manusia merupakan makhluk yang banyak sekali bertanya sehingga dengan itu manusia memiliki Hasrat untuk mempertanyakan semua yang dia ingin tanyakan, dan yang terakhir adalah keraguan.

Batang filsafat memiliki symbol sebagai dari mana pangkal orang berfilsafat, pada hakikatnya berfilsafat merupakan berpikir dan berpikir menjadi hal yang penting dalam filsafat. Cabang dan ranting filsafat memiliki tiga inti yaitu, metafisika, epistemology, dan aksiologi. Buah filsafat, benjadi symbol sebagai inti pokok berfilsafat yaitu meraih kebenaran yang sesungguhnya, kebenaran inilah yang menjadi manfaat bagi manusia,

Bab selanjutnya menjelaskan tentang mengenal metafisika, metafisika yaitu cabang filsafat yang membahas persoalan yang ada, sebagai pembahasan yang sangat fundamental. Metafisika memiliki fungsi sebagai memahami hakikat realitas, filasafat ini membahas ada sebagai ada ini merupakan yang paling dasar. Yang kedua ialah dasar pengetahuan, metafisika ini merupakan induk semua ilmu karena ia adalah kunci untuk mendedar pertanyaan paling penting yang dihadapi manusia dalam kehidannya.

Pembagian metafisika, Christian Wolff membagi metafisika menjadi dua bagian yaitu metafisika umum dan metafisika khusus. Metafisika umum memiliki kata lain yanti ontology yang berarti sungguh ada. Metafisika khusus, yang terdiri dari filsafat antropologi, kosmologi, teologi metafisik. Ini mencangkup tentang ruang dan waktu, perubahan, kemungkinan dan keabadian.

Filsafat antropologi merupakan bagian metafisika khusu yang mempersoalkan apakah manusia itu?. Jadi kita mengatahui bahwasanya metafisika merupakan cabang ilmu filsafat yang pertama membahas persoalan hakikat realitas yang ada.

Bab selanjutnya adalah menjelaskan tentang mengenal epistemology, epistemology berkenaan dengansifat pengetahuan, kemungkinan, cangkupan, dan dasar-dasar pengetahuan, dan epistemology membahas tentang reliabilitas pengetahuan, dan yang terakhir membahas tentang investigasi sumber, struktur, metode, dan validitas pengetahuan.

Sekian sudah pembahasan review dari buku menuju pemikiran filsafat mohon maaf jika banyak tulisan yang salah dan terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca tulisan saya, sekian terimakasih.                                                               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun