Keterbatasan Akses Pengobatan Tradisional
BPJS Kesehatan, sebagai program jaminan kesehatan nasional yang bertujuan memberikan layanan kesehatan yang merata dan terjangkau, memang telah mencakup berbagai jenis perawatan medis, mulai dari rawat inap hingga perawatan penyakit berat. Namun, pelayanan pengobatan tradisional, meskipun digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, masih belum menjadi bagian dari layanan yang dijamin oleh BPJS.
Salah satu alasan yang sering dikemukakan adalah bahwa pengobatan tradisional belum sepenuhnya terstandarisasi atau terbukti secara ilmiah dalam penelitian medis. Karena pengobatan tradisional didasarkan pada metode yang lebih bersifat empiris, dengan menggunakan bahan-bahan alami dan teknik tertentu, ia belum dapat diukur atau diuji menggunakan kriteria yang sama seperti pengobatan medis konvensional. Hal ini menjadi alasan utama mengapa pengobatan tradisional belum masuk dalam cakupan BPJS.
- Penutup
Secara keseluruhan, pelayanan poli pengobatan tradisional di puskesmas Surabaya adalah langkah maju yang patut diapresiasi. Selain memberikan pilihan bagi masyarakat, pelayanan ini juga mencerminkan integrasi antara pengobatan tradisional dan modern yang dapat memberikan solusi kesehatan yang lebih menyeluruh dan beragam. Tentu saja, tantangan akan terus ada, namun dengan pengawasan yang ketat, edukasi yang memadai, serta kolaborasi yang baik antara pengobatan tradisional dan medis, pelayanan ini dapat menjadi model yang menginspirasi puskesmas lain di Indonesia.
Puskesmas Surabaya sudah berada di jalur yang tepat untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang inklusif, tidak hanya dalam konteks pengobatan medis, tetapi juga dalam merangkul kekayaan tradisi yang dimiliki masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H