"Yaaaahh. Kak Raya kok ngambil baju Biba sih!" Ucap Habiba seraya tangannya berusaha menggapai baju yang diangkat Raya.
"Mana ada! Itu kan bajunya Lila! Liat tuh udah dikasih nama sama Lila tadi malam." Ucap Khalila.
Benar saja, dibalik baju itu, sudah ada tulisan 'Khalila Zihara'.
Raya pusing tujuh keliling memikirkan cara mendamaikan dua anak ini. Biasanya, si Ibuk akan turun tangan untuk masalah seperti ini. Tapi, semua orang dewasa tidak ada di rumah. Akhirnya, Raya hanya bisa memijit keningnya seraya menatap Khalila dan Habiba yang sedang berkelahi.
Raya menatap sekitar. Orang-orang cuek dengan aktivitasnya sendiri tanpa mau menolong Raya. Karna semua orang tahu tidak ada yang dapat menenangkan si kembar kecuali si Ibuk.
Tak sengaja mata Raya menangkap sebuah benda yang menyembul di dalam kardus. Benda itu berwarna kuning. Ia segera mengambilnya. Benar saja, itu baju dengan motif Princess Belle. Dugaan Raya benar. Tidak mungkin Ibu Gendut hanya membeli 1 baju bergambar Princess Belle jika di rumah ini ada sikembar yang sama-sama menyukai Princess Belle.
Raya meletakkan kedua baju itu di depan Khalila dan Habiba. Keduanya seketika terdiam. Dengan gerakan cepat, Habiba dan Khalila mengambil bajunya masing-masing. Mereka tersenyum ke arah Raya seraya berkata, "Makasik Kak Ya!"
Raya ikut tersenyum. Iya menunjuk pipi kanan dan pipi kirinya. "Cium dulu dong!" pintanya pada si kembar.
 Dengan senang hati, Khalila dan Habiba mendekat ke arah Raya dan mengecup pipi Raya hingga terdengar bunyi 'muahh'.
 Raya tertawa. "Ya udah, jangan berantem lagi ya..." ucapnya yang dibalas anggukan oleh si kembar.
Raya kemudian berkeliling di sepanjang rumah mencari bundanya. Ia berniat bertanya pada Khaira ketika ia tidak menemukan bundanya.