Mungkin, inilah tanda bahwa kami benar-benar mulai dewasa, meskipun hanya sedikit demi sedikit. Dan mungkin, dengan belajar lebih sabar, kami bisa lebih sering berbagi, bukan hanya soal HP, tapi juga soal perasaan, perhatian, dan waktu.
Hari itu, untuk pertama kalinya, aku merasa bahwa konflik kecil kami soal HP justru menjadi momen yang mengajarkan kami sesuatu yang lebih besar: tentang arti kebersamaan, pengertian, dan kasih sayang sebagai saudara kembar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!