Mohon tunggu...
Anas Apriyadi
Anas Apriyadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya karyawan swasta yang suka baca. ~menulis menyehatkan jiwa~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indonesia Butuh Musisi Penyelamat Anak Bangsa

2 Juli 2016   12:43 Diperbarui: 2 Juli 2016   13:24 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trio Kwek Kwek (sumber wikipediaP

Trio Kwek Kwek (sumber wikipediaP
Trio Kwek Kwek (sumber wikipediaP
Entah apa yang terjadi saat TV sepertinya mulai tidak tertarik pada tayangan-tayangan lagu anak, mungkin nilai komersilnya tidak terlalu menjanjikan. Memang beberapa kali ada kontes menyanyi untuk anak-anak seperti AFI Junior di Indosiar dan Idola Cilik di RCTI yang mengekor kesuksesan acara AFI dan Indonesian Idol untuk para 'senior', namun sepertinya yang dinyanyikan kebanyakan masih untuk dewasa atau lagu barat. Ajang lomba menyanyi itu juga belum bisa menelurkan penyanyi cilik sekelas generasi di atas. Alumni ajang menyanyi anak-anak di TV yang kita tahu sukses justru menjadi grup boyband anak yang lagunya cinta-cintaan lagi. hadeeh.

Permasalahan tandusnya lagu anak-anak di Indonesia tentu tidak hanya karena faktor penyanyinya (apapun mereka masih anak-anak), pencipta lagu anak-anak yang kini juga sangat dibutuhkan, jangan salahkan anak menyanyi lagu vulgar karena lagu untuk usia mereka tidak ada yang terus menciptakannya. Produser yang mencurahkan dirinya pada musik anak-anak juga sangat dibutuhkan, dengan harapan lagu anak-anak kembali dipandang penting oleh para pemilik TV dan juga sarana media lainnya.

Mas Dhani dan Mas Anang turun gunung dooong...

Pada tahap inilah saya rasa para musisi Indonesia juga harus turun gunung memperhatikan dunia musik anak-anak, anak-anak adalah masa depan bangsa ini. Akhir-akhir ini banyak musisi yang mulai tertarik pada dunia politik, dukung mendukung hingga mencalonkan diri menjadi caleg atau cakada mereka lakukan 'demi bangsa'. Seperti Mas Ahmad Dhani yang aktif berpolitik lewat twitter bahkan berniat menjadi gubernur DKI sampai berniat mengorganisir aksi demonstrasi, ada juga mas Anang yang duduk di kursi empuk anggota dewan. 

Saya pikir energi dan kecintaan para musisi untuk menyelamatkan bangsa bisa disalurkan ke tempat yang tepat sesuai keahlian mereka  dan tanpa perlu berat-berat masuk ke dunia politik kita yang penuh drakula atau malah terjebak dalam politik yang tidak sehat. Kembangkan lagi musik anak-anak mas, ini sudah darurat, masa depan bangsa kita terancam (agak lebay ye) karena anak-anak mendengar musik yang tidak tepat. 

Masmas tak harus jadi pencipta lagu kalau memang bukan genrenya tapi kan bisa menjadi produser lagu anak-anak atau mintalah pemilik TV bikin acara khusus lagu anak-anak, daripada bikin Logika Dhani. Permintaan ini tak hanya untuk Mas Dhani dan Mas Anang, tapi juga semua musisi baik yang terkenal ataupun tidak bahkan orang biasa yang punya sense of music untuk lebih memperhatikan dunia musik anak-anak.

Saya mah bisanya cuma ini, karena sama sekali tidak bisa bermusik, mukul terbang (rebana) saja nggak bernada, jadi muadzin di langgar (surau) kampung saja fals :D. Saya sama sekali tidak tertarik ke dunia musik, tapi tetap prihatin pada dunia anak-anak karena kualitas musiknya kini. Karena itu saat kuliah di psikologi dulu tidak ikut UKM kesenian di kampus, kalau dulu saya ikut, sekarang mereka saya suruh bikin lomba cipta lagu anak deh, UKM kesenian di fakultas psikologi harus lakukan sesuatu pada masalah anak bangsa kan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun