Mohon tunggu...
Aprina C K Zai
Aprina C K Zai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang-senangnya menulis di kening

Setipis kekuatan, setebal ketakutan, Tetaplah Berpengharapan. Roma 5:5.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Titik Sapa

28 Juni 2024   17:41 Diperbarui: 28 Juni 2024   17:58 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada pintu masuk.

Keluar pun tak punya.

Seperti padang,

Arenanya bersama dalam satu.

Dari kita mulai terlena,

Kontak mata tak sengaja alirkan sengatan.

Bergelut di antara ingar rayu bak masa sekolah,

Masih saja malu-malu.

Itu aku. Kau juga.

Mulai di akhir jumpa,

Rasanya enggan melambaikan tangan pertanda pisah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun