Mohon tunggu...
Aprima Fitria Candra
Aprima Fitria Candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saya Mahasiswa semester satu Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Jakarta, yang memiliki ketertarikan pada bidang pendidikan, sosial dan penulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kurangnya Kesadaran Masyarakat untuk Mengolah Sampah Dapur: Pendekatan Transdisiplin Ilmu Sosial

20 Desember 2023   07:49 Diperbarui: 20 Desember 2023   08:07 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eco enzyme/eco enzim (EE) atau sebutan lainnya Garbage Enzymes (GE) adalah cairan yang didapat dari fermentasi sampah dapur, seperti ampas atau kulit sayuran buah. Cairan ini berwarna coklat muda dan berbentuk cairan yang diproduksi dari fermentasi sehingga memiliki bau fermentasi yang cukup kuat. Dari proses fermentasi ini, dihasilkan kandungan desinfektan karena kandungan alkohol dan senyawa kimia asam di dalamnya.

Eco enzyme memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena bisa digunakan secara luas di rumah tangga sebagai pengganti pengganti detergen untuk pakaian dan cairan pembersih lantai, membasmi kandungan kimia yang ada di sayuran, serta untuk membersihkan air yang tercemar. Selain itu eco enzyme bisa dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman (POC) dan pengusir hama pada industri pertanian. Hasil dari pembuatan rumah maggot dan pembuatan eco enzyme tersebut dapat dipasarkan ke ternak-ternak ikan dan unggas, serta dapat dipasarkan ke industri perkebunan maupun pertanian.

3. Antropologi

Antropologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia. Artinya, penyelesaian dengan pendekatan melalui ilmu ini bisa berupa membentuk suatu kebudayaan baru yang membentuk kebiasaan baru yakni, sampah dapur yang biasanya langsung dibuang ke tempat sampah dan berujung menumpuk di TPS, sebenarnya bisa kita jadikan peluang penghasilan. Kebiasaan ini dapat berupa pembentukkan project lingkungan kemanusiaan yang diterapkan oleh karang taruna di setiap RW. Project lingkungan kemanusiaan tersebut yaitu dengan pembentukan rumah maggot pengurai sampah dapur dan pembuatan eco enzyme yang dikelola oleh karang taruna di setiap RW. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun