Mohon tunggu...
APRILLIA YUZA UINJKT
APRILLIA YUZA UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobinya belajar ilmu beladiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lingkungan Pendidikan Islam

11 Desember 2023   10:26 Diperbarui: 11 Desember 2023   10:29 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lingkungan pendidikan adalah tempat seseorang memperoleh pendidikan secara langsung atau tidak langsung. Lingkungan pendidikan terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah/madrasah. 

Lingkungan keluarga adalah salah satu lingkungan pertama kali mempengaruhi pembentukan karakter manusia, baik masih dalam kadungan dirahim sang ibu maupun setelah lahir kedunia. Agama Islam sangat memperhatikan masalah lingkungan yang terjadi pada awal pembentukan karakter manusia hingga ada sabda Rasulullah SAW. yang menyatakan bahwa baik buruknya perilaku tergantung pada baik buruknya lingkungan disekitarnya. Semua lingkungan pendidikan sangat berperan besar dalam pelaksanaan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri baik bagi diri peserta didik sebagai makhluk individu ataupun sebagai makhluk sosial, Susila, serta makhluk religious. Agar terbentuk pendidikan terpadu maka diperlukan kerja sama yang baik dalam proses pelaksanaannya.

Lingkungan Pendidikan Keluarga

Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama yang membentuk watak dan karakter anak. Dalam lingkungan keluarga, dasar-dasar kepribadian anak dibentuk dan nilai-nilai kebaikan ditanamkan. Seberapa pentingnya pendidikan formal dalam keluarga diisyaratkan dalam Q.S. At-Tahrim ayat 6:

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".

Fungsi dan peran lingkungan pendidikan keluarga: 

1. pengalaman pertama masa kanak-kanak

2. Menjamin kehidupan emosional pada anak

3. Menanamkan dasar pendidikan moral pada anak

4. Memberikan dasar pendidikan sosial pada anak

5. Peletakan dasar keagamaan pada

Lingkungan masyarakat

Dalam lingkungan masyarakat, individu diajar untuk mengikuti norma-norma yang berlaku. Norma-norma ini bisa berfungsi sebagai sumber pembelajaran bagi semua,Terrutama bagi anak-anak, dan jika adat dan tradisi yang ada di masyarakat itu positif, maka itu akan berdampak besar pada proses pembelajaran anak.

Contohnya adalah nilai-nilai seperti sopan santun, saling menghormati,toleransi, dan perilaku baik lainnya. Oleh karena itu, di dalam lingkungan masyarakat, setiap anak sebaiknya memahami dan mempelajari semua norma baik yang berlaku agar mereka tahu bagaimana cara berperilaku yang sesuai dalam masyarakat.

Para tokoh masyarakat, terutama, memiliki peran penting dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia dimasyarakat, seperti masjid.

peran dan fungsi lingkungan pendidikan masyarakat

1. Memberikan kesempatan kepada para profesional untuk meraih kemajuan dalam karier mereka melalui beragam kegiatan seperti kursus penyegaran, pelatihan, seminar, dan sejenisnya.

2. Menyediakan pengetahuan teknis akademis dalam kerangka pendidikan nasional, termasuk dalam metode seperti sekolah terbuka, kursus tulis, belajar melalui radio, televisi, dan lain sebagainya.

3. Turut berperan dalam perkembangan aspek kehidupan beragama melalui partisipasi dalam pesantren, pengajian, pendidikan agama disurau/langgar, biara, sekolah minggu, dan inisiatif sejenis.

4. Mendorong pertumbuhan kemampuan sosial dan budaya melalui berbagai aktivitas seperti bengkel seni, pertunjukan teater, olahraga,seni bela diri, serta lembaga pendidikan yang memiliki unsur spiritual dan lainnya.

5. Menyokong pengembangan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang, dengan tujuan untuk menjadi mahir dalam berbagai bidang seperti konstruksi, permesinan, dan lain-lain.

Lingkungan Pendidikan Sekolah/Madrasah

Sekolah memegang peranan penting dalam pendidikan karena pengaruhnya besar sekali pada jiwa anak. Karena itu disamping keluarga sebagai pusat untuk pendidikan, sekolah juga mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan untuk pembentukan kepribadian anak. Maka dari itu pembangunan sekolah dianggap sebagai investasi yang prosfektif demi kemajuan bangsa. Pendidikan di sekolah mencakup pendidikan umum dalam mempersiapkan peserta didik menguasai kemampuan dasar untuk melanjutkan pendidikan atau memasuki lapangan kerja.

fungsi pendidikan berdasarkan asas-asas tanggungjawab sebagai berikut:

1. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengan fungsi dan tujuan yang ditetapkan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku yaitu undang-undang pendidikan.

2. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi, tujuan, dan tingkat pendidikan yang dipercayakan kepadanya oleh masyarakat dan negara.

3. Tanggung jawab fungsional merupakan tanggung jawab professional pengelola dan pelaksana pendidikan. Sekolah sebagai pendidikan formal dirancang sedemikian rupa agar lebih efektif dan efisien. 

peran lingkungan sekolah dalam pendidikan memberikan bantuan sebagai lembaga pendidikan, yaitu sebagai berikut:

1. Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi pekerti yang baik.

2. Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar yang tidak dapat diberikan dirumah.

3. Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar, serta ilmu-ilmu lain yang sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.

4. Disekolah diberikan Pelajaran etika, keagamaan, membedakan benar atau salah dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun