Mohon tunggu...
APRILLIA YUZA UINJKT
APRILLIA YUZA UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobinya belajar ilmu beladiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Mengetahui tentang Reproduksi Tulisan dalam Suatu Karya Ilmiah

1 Juli 2023   08:43 Diperbarui: 1 Juli 2023   10:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo sahabat Kompasiana, sudah kalian mengetahui reproduksi tulisan?

Nah jika kalian belum mengetahuinya mari 

simak ringkasan dan berikut ini adalah beberapa pembahasan ringkasan mengenai reproduksi tulisan.

Dalam kehidupan sehari-hari, menonton film, membaca novel, buku, atau sebuah jurnal adalah kegiatan yang lumrah untuk dilakukan. Terkadang sebelum menonton film, kita ingin mengetahui terlebih dahulu apa yang diceritakan dalam film tersebut melalui cuplikan dan keterangan singkat yang biasanya terdapat pada iklan atau posternya. Ketika akan membeli sebuah buku, biasanya kita melihat dulu keterangan singkat pada bagian belakang buku tersebut untuk mengetahui garis besar dari apa yang dibicarakan. Sama halnya dengan membaca jurnal, untuk mengetahui hal apa yang dibahas dalam jurnal tersebut, kita akan membaca bagian awal pada jurnal tersebut yang dinamakan dengan abstrak.

Tanpa sadar, melihat keterangan dari sesuatu yang akan kita baca menjadi cara kita untuk mengetahui apa yang dibicarakan dalam suatu cerita atau suatu karya ilmiah. Dalam bahasa ilmiahnya, hal tersebut dinamakan dengan reproduksi tulisan. Terdapat macam-macam reproduksi tulisan, yaitu diantaranya: ringkasan. ikhtisar, abstrak, sinopsis, sintesis, dan resensi

Apa itu reproduksi tulisan?

Suatu kegiatan mengurangi atau membuat kembali tulisan yang sudah ada.

Bagaimana fungsi reproduksi tulisan tersebut?

Fungsi reproduksi tulisan untuk menyebarkan atau memperbanyak tulisan yang telah ada sehingga dapat diakses oleh lebih banyak orang

Tujuannya dalam memproduksi tulisan, yakni:

1. Mempreservasi pengetahuan

Dengan hal ini pengetahuan dan informasi yang terkandung dalam tulisan tersebut dapat dijaga dan dilestarikan dan dapat memungkinkan mengaksesbilitas terhadap pengetahuan tersebut dan baik dan dapat berbagi ke banyak orang.

2. Diseminasikan informasi

Dengan hal ini dapat memungkinkan penyebaran pesan atau ide yang ingin disampaikan pada penulis kepada masyarakat secara efektif.

3. Menciptakan ragam media

Dengan menciptakan berbagai media dalam bentuk ( buku, majalah dan koran ) dan juga media digital ( blog, website ataupun artikel online ) dengan demikian informasi tersebut dapat dijangkau melalui berbagai macam media yang sesuai dengan preferensi dari kebutuhan masyarakat.

Contohnya : ketika seorang penulis memutuskan untuk mencetak ulang bukunya yang telah banyak dibaca oleh para pembaca itu juga dapat berupa pengambilan artikel dari sumber yang ada dan mempublikasikannya di media online ataupun cetak.

Macam-macam reproduksi tulisan: 

1. Meringkas

Dalam meringkas, harus tetap mempertahankan urutan pikiran penulis asli beserta pendekatannya. Peringkas hanya menghilangkan keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan yang terperinci, sehingga benar-benar menghasilkan sari tulisan tanpa makna. Ringkasan biasanya berkisar antara seperlima atau sepersepuluh dari karangan asli. Dalam meringkas, peringkas langsung menyusun ringkasan dalam rangkaian kalimat, paragraf dan seterusnya. Peringkas tidakb oleh memulai ringkasan dengan "Penulis berkata dalam buku ini... dan seterusnya.

2. Ikhtisar

Ikhtisar berisi gagasan yang dianggap penting oleh penulis ikhtisar. Bagian lain yang tidak penting tidak perlu disoroti. Ikhtisar tidak perlu mengandung topik baru atau opini dari penyusun ikhtisar. kata kata yang digunakan bukan dari penulis asli, namun dari penulis ikhtisar itu sendiri. Ikhtisar ditemukan dalam penulisan surat kabar, sampul belakang buku, atau kilasan berita.

3. Abstrak

Abstrak terdiri dari 2 jenis, yaitu abstrak informatif dan abstrak deskriptif. Abstrak informatif, yaitu abstrak yang menjelaskan hasil penelitian secara detail. Sedangkan abstrak deskriptif, yaitu abstrak yang tidak menjelaskan hasil penelitiannya secara detail. Penulis hanya memaparkan garis besar dari hasil penelitiannya.

4. Sinopsis

Sinopsis adalah bentuk sederhana dari ringkasan suatu buku. Sinopsis ditulis untuk memberikan gambaran singkat mengenai suatu cerita. Sinopsis biasanya ditulis menggantung agar menarik minat pembaca untuk membaca cerita hingga selesai. Sinopsis juga dijadikan sarana promosi bagi penulis atau penerbit agar pembaca membeli karnanya tersebut

5. Sintesis

 Sintesis adalah kegiatan merangkum pengertian-pengertian dari beberapa bacaan untuk menghasilkan tulisan yang baru sesuai dengan kebutuhan penulis. Dari berbagai sumber bacaan, penulis dapat menemukan inspirasi baru, kategori baru, dan sudut pandang baru sehingga penulis sintesis dapat mengungkapkan topik tersendiri. Sintesis meliputi kegiatan menganalisis perbedaan, pertentangan. persamaan, klasifikasi, dan divisi dari beberapa sumber bacaan

6. Resensi

 Resensi merupakan tulisan yang mengulas dan memberikan penilaian terhadap suatu bacaan. Tujuan dari resensi adalah untuk menginformasikan kepada pembaca, kualitas bacaan sehingga pembaca mendapat gambaran mengenai kualitas bacaan sebelum memutuskan untuk membaca secara lebih luas atau tidak. Resensi biasanya digunakan untu mmemperkenalkan buku-buku dari penerbit kepada masyarakat umum melalui media cetak

Sekian dengan reproduksi tulisan pengetahuan dapat terus berkembang dan dipertahankan dengan informasi yang tersebar luas serta media-media yang beragam dapat mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai informasi yang penting dan juga beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun