Dengan hal ini pengetahuan dan informasi yang terkandung dalam tulisan tersebut dapat dijaga dan dilestarikan dan dapat memungkinkan mengaksesbilitas terhadap pengetahuan tersebut dan baik dan dapat berbagi ke banyak orang.
2. Diseminasikan informasi
Dengan hal ini dapat memungkinkan penyebaran pesan atau ide yang ingin disampaikan pada penulis kepada masyarakat secara efektif.
3. Menciptakan ragam media
Dengan menciptakan berbagai media dalam bentuk ( buku, majalah dan koran ) dan juga media digital ( blog, website ataupun artikel online ) dengan demikian informasi tersebut dapat dijangkau melalui berbagai macam media yang sesuai dengan preferensi dari kebutuhan masyarakat.
Contohnya : ketika seorang penulis memutuskan untuk mencetak ulang bukunya yang telah banyak dibaca oleh para pembaca itu juga dapat berupa pengambilan artikel dari sumber yang ada dan mempublikasikannya di media online ataupun cetak.
Macam-macam reproduksi tulisan:Â
1. Meringkas
Dalam meringkas, harus tetap mempertahankan urutan pikiran penulis asli beserta pendekatannya. Peringkas hanya menghilangkan keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan yang terperinci, sehingga benar-benar menghasilkan sari tulisan tanpa makna. Ringkasan biasanya berkisar antara seperlima atau sepersepuluh dari karangan asli. Dalam meringkas, peringkas langsung menyusun ringkasan dalam rangkaian kalimat, paragraf dan seterusnya. Peringkas tidakb oleh memulai ringkasan dengan "Penulis berkata dalam buku ini... dan seterusnya.
2. Ikhtisar
Ikhtisar berisi gagasan yang dianggap penting oleh penulis ikhtisar. Bagian lain yang tidak penting tidak perlu disoroti. Ikhtisar tidak perlu mengandung topik baru atau opini dari penyusun ikhtisar. kata kata yang digunakan bukan dari penulis asli, namun dari penulis ikhtisar itu sendiri. Ikhtisar ditemukan dalam penulisan surat kabar, sampul belakang buku, atau kilasan berita.