Mohon tunggu...
aprilia vidiya
aprilia vidiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga

Mahasiswa Aktif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Menjaga Pola Makan Sehat dalam Budaya Makanan Cepat Saji

5 Juni 2024   19:53 Diperbarui: 5 Juni 2024   21:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia yang serba cepat saat ini, sangat mudah untuk terjebak dalam kenyamanan makanan cepat saji. Namun, pola makan yang tinggi makanan olahan dan gorengan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas dan diabetes hingga penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.


Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi tantangan dalam menjaga pola makan sehat dalam budaya makanan cepat saji dan memberikan tips tentang cara membuat pilihan yang lebih sehat.

Tantangan Menjaga Pola Makan Sehat

Kenyamanan : Makanan cepat saji seringkali lebih cepat dan nyaman dibandingkan memasak makanan dari awal. Faktor kenyamanan ini bisa membuat Anda sulit menahan godaan makanan cepat saji.

Pemasaran : Perusahaan makanan cepat saji menghabiskan jutaan dolar untuk periklanan dan kampanye pemasaran yang dirancang untuk menarik emosi kita dan menggoda selera kita.

Tekanan Sosial : Media sosial dipenuhi dengan gambar teman dan keluarga yang sedang menikmati makanan cepat saji, yang dapat menimbulkan tekanan sosial untuk melakukan hal yang sama.

Kurangnya Pendidikan : Banyak orang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memasak makanan sehat dari awal.

Tips Menjaga Pola Makan Sehat 

Rencana ke Depan : Rencanakan makanan Anda terlebih dahulu dan buatlah daftar bahan-bahan sehat yang perlu Anda beli.

Masak dari Awal : Memasak makanan dari awal bisa lebih sehat dan hemat biaya dibandingkan mengandalkan makanan cepat saji.

Kemasi Makan Siang Anda : Kemasi makan siang Anda daripada membelinya, yang dapat membantu Anda menghindari pilihan yang tidak sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun