Dalam pembuatan pelet ikan lele dumbo tentunya memerlukan suatu penelitian lebih lanjut untuk menghasilkan pelet yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Mengacu pada penelitian serupa yang telah dilakukan oleh (Amin et al., 2020), penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen tunggal yaitu penggunaan pakan berbahan ampas tahu dan kulit kacang hijau termodifikasi sebagai pakan ikan lele dumbo dengan dua ulangan. Kemudian dilakukan pengamapatan dengan parameter antara lain pertumbuhan bobot dan Panjang mutlak, efisiensi pakan, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, serta parameter kualitas air berupa suhu dan pH. Setelah didapatkan data-data tersebut, kemudian dilakukan analisis data untuk mengatahui komposisi bahan mana yang paling optimal.
Diperlukan mitra untuk bekerja sama dalam proses penelitian ini. Mitra yang dapat diajak bekerja sama antara lain pengusaha bakpia, pengusaha tahu, dan pembudidaya ikan. Dengan adanya kerja sama antar mitra maka produk ini dapat tercipta dan diharapkan mampu menjadi suatu implementasi dari circular economy pasca pandemic covid-19.
Penutup
Masa pandemi covid-19 telah menimbulkan dampak di beberapa aspek kehidupan termasuk ekonomi. Upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 dapat dilakukan dengan pemberdayaan UKM. Salah satu UKM yang potensial ada di sektor perikanan. Ikan lele dumbo sebagai ikan yang akan diternakkan memiliki banyak keunggulan sehingga diharapkan mamiliki pasar yang strategis. Permasalahan dalam pembudidayaan salah satunya yaitu terletak pada pakan. Para pembudidaya ikan biasanya cenderung untuk mengandalkan suplai dari pabrikan (pakan komersial), sementara harga pakan hingga saat ini masih tergolong tinggi. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Dengan menggunakan prinsip circular economy, melalui pemanfaatan limbah ampas tahu dan kulit kacang hijau sebagai bahan pakan ikan lele dumbo termodifikasi mampu menjadi solusi permaslahan tersebut. Melalui sinergisitas antara mitra maka, dapat diupayakan percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemic covid-19.
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M., Taqwa, F. H., Yulisman, Y., Mukti, R. C., Rarassari, M. A., & Antika, R. M. (2020a). Efektivitas Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Sebagai Pakan Ikan Terhadap Peningkatan Produktivitas Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(3), 222. https://doi.org/10.20473/jafh.v9i3.17969
Darmastuti, S., Cahyani, I. P., Afrimadona, A., & Ali, S. (2021). Pendekatan Circular Economy Dalam Pengelolaan Sampah Plastik di Karang Taruna Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Indonesian Journal of Society Engagement, 1(2), 1--18. https://doi.org/10.33753/ijse.v1i2.13
Dwi Ari Budiretnani, D., & Budhi Utami, D. (2017). THE EFFECT OF GIVEN SKIN SEED IN GREEN BEANS ON GROWTH RATE OF CATFISH (Clarias sp) Dibimbing oleh: 1.
MD, M., Rangkuti, K., & Fuadi, M. (2019). Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Dalam Upaya Diversifikasi Pangan. Agrintech: Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 2(2), 52--54. https://doi.org/10.30596/agrintech.v2i2.3660