Contoh:
Tetangga yang beragama Hindu boleh merayakan Hari Raya Nyepi dengan berpuasa dan bermeditasi, dan tetangga yang beragama Islam boleh merayakan Ramadhan dengan berpuasa. Dalam masyarakat yang toleran, mereka saling menghormati dan mendukung satu sama lain untuk menjalankan agamanya tanpa konflik atau diskriminasi.
Harmoni adalah suatu keadaan di mana orang-orang hidup bersama secara damai meskipun ada perbedaan. Harmoni terjadi apabila terjalin rasa saling menghormati dan terjaganya hubungan baik antar individu atau kelompok, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial budaya. Dalam masyarakat yang harmonis, perbedaan bukanlah suatu hambatan melainkan bagian dari kekuatan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Â Suhartini, I., & Wahyuni, S. (2019).
Contoh:
Di pemukiman, warga yang berbeda agama saling membantu dalam kegiatan sosial seperti gotong royong, memperbaiki fasilitas umum, dan merayakan acara bersama. Meskipun berbeda keyakinan dan budaya, mereka tetap menjaga keharmonisan demi kebaikan bersama. Konsep keberagaman, toleransi, dan kerukunan saling melengkapi dan penting diterapkan di Indonesia untuk menjaga perdamaian. Tanpa toleransi, perbedaan dapat memicu konflik. Oleh karena itu, sikap saling menghormati dan bekerja sama harus dibangun, terutama melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan semangat keberagaman.
 Â
Menjaga keberagaman, toleransi, dan kerukunan dalam masyarakat Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan kedamaian dan kestabilan sosial. Keberagaman yang dimiliki Indonesia seharusnya menjadi kekuatan, bukan pemecah belah, dan harus dihargai serta dijaga melalui sikap saling menghormati. Toleransi memainkan peran krusial dalam mendorong masyarakat untuk saling menerima perbedaan, baik dalam hal agama, suku, ras, maupun budaya, tanpa menimbulkan konflik. Sementara itu, kerukunan menjadi pondasi utama bagi terjalinnya hubungan sosial yang harmonis, di mana setiap individu dapat hidup berdampingan meskipun memiliki latar belakang yang berbeda. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan kerukunan sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus berupaya memperkuat nilai-nilai ini agar
Indonesia tetap menjadi negara yang bersatu, damai, dan sejahtera. Mulyadi, I. (2021). Â Aziz, A. (2018)
      Â
Daftar Pustaka
Kurniawan, M. (2020). Toleransi dalam Masyarakat Multikultural Indonesia.