Mohon tunggu...
Aprilia Setyaningrum
Aprilia Setyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UNISNU JEPARA

Saya seorang mahasiswi PGSD UNISNU jepara semester 1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberagaman sebagai kekuatan membangun toleransi dan kerukunan di indonesia

28 Desember 2024   10:23 Diperbarui: 28 Desember 2024   10:24 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Contoh:

Tetangga yang beragama Hindu boleh merayakan Hari Raya Nyepi dengan berpuasa dan bermeditasi, dan tetangga yang beragama Islam boleh merayakan Ramadhan dengan berpuasa. Dalam masyarakat yang toleran, mereka saling menghormati dan mendukung satu sama lain untuk menjalankan agamanya tanpa konflik atau diskriminasi.

Harmoni adalah suatu keadaan di mana orang-orang hidup bersama secara damai meskipun ada perbedaan. Harmoni terjadi apabila terjalin rasa saling menghormati dan terjaganya hubungan baik antar individu atau kelompok, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial budaya. Dalam masyarakat yang harmonis, perbedaan bukanlah suatu hambatan melainkan bagian dari kekuatan bersama untuk mencapai tujuan bersama.  Suhartini, I., & Wahyuni, S. (2019).

Contoh:

Di pemukiman, warga yang berbeda agama saling membantu dalam kegiatan sosial seperti gotong royong, memperbaiki fasilitas umum, dan merayakan acara bersama. Meskipun berbeda keyakinan dan budaya, mereka tetap menjaga keharmonisan demi kebaikan bersama. Konsep keberagaman, toleransi, dan kerukunan saling melengkapi dan penting diterapkan di Indonesia untuk menjaga perdamaian. Tanpa toleransi, perbedaan dapat memicu konflik. Oleh karena itu, sikap saling menghormati dan bekerja sama harus dibangun, terutama melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan semangat keberagaman.

  

Menjaga keberagaman, toleransi, dan kerukunan dalam masyarakat Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan kedamaian dan kestabilan sosial. Keberagaman yang dimiliki Indonesia seharusnya menjadi kekuatan, bukan pemecah belah, dan harus dihargai serta dijaga melalui sikap saling menghormati. Toleransi memainkan peran krusial dalam mendorong masyarakat untuk saling menerima perbedaan, baik dalam hal agama, suku, ras, maupun budaya, tanpa menimbulkan konflik. Sementara itu, kerukunan menjadi pondasi utama bagi terjalinnya hubungan sosial yang harmonis, di mana setiap individu dapat hidup berdampingan meskipun memiliki latar belakang yang berbeda. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pendidikan yang menanamkan nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan kerukunan sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus berupaya memperkuat nilai-nilai ini agar

Indonesia tetap menjadi negara yang bersatu, damai, dan sejahtera. Mulyadi, I. (2021).  Aziz, A. (2018)

             

Daftar Pustaka

Kurniawan, M. (2020). Toleransi dalam Masyarakat Multikultural Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun