Penambahan H+ atau OH- ke dalam larutan penyangga akan menggeser posisi kesetimbangan B(aq) BH+(aq) ke arah pengurangan gangguan sekecil mungkin (prinsip Le Chatelier). Jika H+ ditambahkan, konsentrasi asam konjugat bertambah, sedangkan konsentrasi basa lemah berkurang. Pada penambahan OH- terjadi sebaliknya. Perubahan konsentrasi asam lemah dan basa konjugat akibat penambahan H+ atau OH- cukup berarti,tetapi pH larutan penyangga relatif tidak berubah sebab pH larutan ditentukan oleh perbandingan [basa] : [asam konjugat], di samping pKa atau pKb.
Pembuatan Larutan Penyangga
Larutan penyangga yang mengandung komponen asam dan basa berupa pasangan konjugasi, dapat disiapkan sebagai berikut.
- Larutan Penyangga HA/A- dapat dibuat dengan beberapa cara yaitu (1) pencampuran asam lemah dan garamnya, (2) pencampuran asam lemah berlebih dan basa Kuat, dan (3) Pencampuran garam asam lemah berlebih dan asam kuat.
- Larutan Penyangga B/BH+ dapat dibuat dengan beberapa cara yaitu (1) pencampuran basa lemah dan garamnya, (2) pencampuran basa lemah berlebih dan asam kuat, (3) pencampuran basa lemah berlebih dan basa kuat.
Dengan persyaratankonsentrasi asam dan basa konjugasinya kira-kira sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H