Mohon tunggu...
Aprilia Rahmiani
Aprilia Rahmiani Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 1 Sarolangun / Mahasiswa pascasarjana pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswa pascasarjana pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Kimia Lebih Dekat Tentang Teori Orbital Molekul, Gaya Van Der Waals dan Ikatan Hidrogen

8 Juli 2024   15:02 Diperbarui: 8 Juli 2024   18:32 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara sederhana, pada umumnya ikatan logam memiliki sifat sebagai berikut:

  1. Pada umumnya berwujud padat pada suhu kamar, kecuali Hg atau merkuri.
  2. Memiliki tekstur yang keras, namun menjadi lentur saat ditempa.
  3. Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.
  4. Merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.

      5. Mengkilap.

IKATAN HIDROGEN

Ikatan hidrogen adalah jenis khusus dari tarikan dipol-dipol yang terjadiketika atom hidrogen yang terikat pada atom yang sangat elektronegatif ada disekitar elektronegatif lainnya  atau jenis gaya lemah yang membentuk jenisdaya tarik dipol-dipol ada di sekitar atom elektronegatif lain dengan pasanganelektron bebas. Ikatan ini  umumnya lebih kuat   dari gaya dipol-dipol dan dispersi biasa, tetapi lebih lemah dari kovalen sejati dan ikatan ionik.Agar ikatan hidrogen terjadi, harus ada donor hidrogen dan penerimaakseptor. Donor dalam ikatan hidrogen adalah atom yang di dalamnya atomhidrogen berpartisipasi ikatan hidrogen terikat secara kovalen, dan biasanyamerupakan atom yang sangat elektronegatif seperti N, O, atau F. Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hidrogen. Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen dengan atom lain yang memiliki keelektronegatifan tinggi seperti F, O, dan N.

Akseptor hidrogen adalah ion atau molekul elektronegatif yang berdekatan, dan harusmemiliki pasangan elektron bebas untuk membentuk ikatan hidrogen. Ikatan hydrogen terjadi  karena donor hidrogen sangat elektronegatif, iamenarik pasangan elektron yang berikatan kovalen lebih dekat ke nukleusnya,dan   menjauh   dari   atom   hidrogen.  Atom   hidrogen   kemudian   ditinggalkandengan muatan positif parsial, menciptakan daya tarik dipol-dipol antara atomhidrogen yang terikat pada donor, dan pasangan elektron bebas pada accepton. Jenis ikatan hydrogen yaitu Ikatan hidrogen dapat terjadi dalam satu molekultunggal, antara dua molekul yang sama, atau antara dua molekul yang tidak sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun