1. Kualitas sistem (System Quality)
Kualitas sistem berarti kualitas kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem informasi. Fokusnya adalah pada efisiensi sistem, yang menunjukkan seberapa baik karakteristik perangkat keras, perangkat lunak, kebijakan dan prosedur sistem informasi mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Indikator pengukuran kualitas sistem DeLone dan McLean adalah:
a. Kemudahan Penggunaan
Tingkat keberhasilan sistem informasi akuntansi dapat dilihat dari tingkat kenyamanan pengguna dalam menggunakan sistem informasi tersebut. Karena sistem informasi sangat mudah digunakan, pengguna sering menggunakan sistem informasi untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
b. Fleksibilitas sistem (fleksibilitas)
Fleksibilitas (keluwesan) sistem informasi memiliki dampak yang signifikan terhadap keberhasilan sistem. Pengguna lebih menyukai sistem yang lebih fleksibel daripada sistem yang kaku. Berkat fleksibilitas yang tinggi, pengguna dapat menggunakan sistem dengan lebih mudah.
c. Realisasi dari ekspetasi-ekspetasi pemakai
Jika sistem mampu memenuhi harapan (ekspektasi) pengguna dalam pencarian informasi dan pengguna sistem, maka sistem tersebut lebih diminati.
d. Kegunaan dari fungsi-fungsi spesifik
Setiap sistem informasi dapat dibedakan karena fungsinya, banyak sistem informasi yang lebih diminati karena memiliki fungsi yang lebih spesifik dibandingkan sistem informasi lainnya.
2. kualitas informasi (Information Quality)
Kualitas informasi adalah kinerja pengguna (user) dari sistem informasi. Variabel ini menggambarkan kualitas informasi yang dirasakan oleh pengguna dalam hal keakuratan (accuracy), ketepatan waktu (timelines), dan penyajian informasi (format). Indikator pengukuran kualitas sistem adalah:
a. Kelengkapan
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan valid jika informasi yang dihasilkan lengkap. Pengguna membutuhkan informasi lengkap ini saat mengambil keputusan. Informasi umum ini berisi semua informasi yang dibutuhkan pengguna untuk menggunakan sistem informasi secara teratur, jika dia puas dengan sistem informasi tersebut.
b. Relevansi
Kualitas informasi dalam suatu sistem informasi dikatakan baik bila memenuhi kebutuhan pengguna, atau dengan kata lain informasi tersebut bermanfaat bagi pengguna. Pentingnya informasi bagi setiap pengguna berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.
c. Akurat
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi harus akurat karena sangat luas untuk pengambilan keputusan pengguna. Informasi yang akurat berarti bebas dari kesalahan, bias dan menyesatkan. Akurasi juga berarti bahwa informasi harus secara jelas mencerminkan tujuan dari informasi yang diberikan oleh sistem informasi. Informasi harus akurat karena dapat terjadi banyak gangguan dari sumber informasi ke penerima informasi yang dapat mengubah atau menghancurkan informasi tersebut.