Bullying, Social Skill yang Keliru. Bagaimana Cara Sekolah Ramah Anak Menghadapi dan Mencegahnya?
Bullying adalah perilaku disengaja yang bertujuan untuk mengintimidasi, menjatuhkan, serta membuat korban merasa malu dan tetap melanjutkan perilaku tersebut walaupun korban sudah meminta untuk berhenti - Monica S, M.Psi., Psikolog Klinis RS. Premier Bintaro dan Kakak Konselor Sekolah Kak Seto. Lalu, sebenarnya apa yang dirasakan oleh pelaku dan korban jika bullying terjadi? Apa dampak dari bullying? serta bagaimana cara untuk mencegahnya? Mari simak penjelasannya dibawah ini!
Apa yang Dirasakan Jika Bullying Terjadi?
Sisi Pelaku
Merasa kurang berkecukupan dibanding korban
Pelaku merasa tidak percaya diri
Adanya rasa iri pada korban akibat keluarga, finansial, dan sebagainya
Kontrol diri yang rendah
Lingkungan pertemanan yang mendukung perilaku bullying
Media massa yang sering menampilkan adegan kekerasan
Pelaku ingin dianggap atau ingin menjadi center of attention
Sisi Korban
Menurunnya motivasi belajar (Nilai turun, tidak mau sekolah, dll)
Menutup diri dari lingkungan sosial atau sulit berinteraksi
Munculnya psikosomatis (Tidak ada penyakit pada tubuh, namun merasa sakit)
Merasa tidak percaya diri
Merasa tidak berharga
Dampak Bullying Bagi...
PelakuÂ
Perasaan senang dan puas
Merasa bersalah dan penyesalan
Dapat melakukan penyimpangan yang lebih negatif
Dikucilkan lingkungan sekitar
Korban
Adanya gangguan mental (rasa takut, sakit hati, kecemasan, depresi, dsb)
Merasa kesepian dan kurang dukungan dari orang sekitar
Kehilangan kepercayaan diri
Terdorong untuk melakukan balas dendam ke pelaku dan diri sendiri
Merasa hilang tidak berharga
Sakit fisik (bullying fisik)
Yuk Ketahui Cara Mencegah Bullying!
Diri Sendiri
Mengenal cara mengekspresikan emosi dengan sehat contohnya: Jika sedang marah, tidak melampiaskan pada orang lain
Meningkatkan rasa percaya diri dengan mengembangkan hobiÂ
Pastikan berada di lingkungan yang aman
Mengetahui cara berbicara atau penyampaian ke orang sekitar
Melakukan kegiatan yang positif
Lingkungan Sekitar
Orang tua melakukan pendekatan pada anak dengan Empathy, Listening, dan Love
Memberikan edukasi tentang pertemanan sehat dengan memberi contoh
Membangun komunikasi keluarga yang positif
Lingkungan yang membangun atau membawa pengaruh positif
 Pemulihan Jika Mengalami Bullying..
Sadari dan hargai bahwa waktu pemulihan belum bisa dipastikan karena bergantung pada setiap individu
Dampingi korban dengan tulus dan empati
Buat lingkungan sekolah, rumah, dan sekitar dengan aman
Mengikuti kegiatan yang memberikan pengaruh positif
Sekolah Kak Seto turut mengambil langkah untuk mencegah bullying dengan menjalankan beberapa program untuk peserta didik Sekolah Kak Seto. Yuk, Kenali Program Konselor Sekolah Kak Seto untuk Mencegah Bullying!
Konselor Sekolah Kak Seto melakukan perlindungan anti bully pada setiap anak sehingga tidak terjadinya bullying melalui program:
Sharing Class
Pendekatan siswa/kelompok
Pendekatan individu
Konseling individu/kelompok
Monitoring kelas
Monitoring kegiatan sekolah
Edukasi/Informasi tentang bullying
Jika pun terjadi bullying, konselor akan melakukan pendekatan konseling serta berdiskusi dengan psikolog untuk adanya pendampingan yang lebih mendalam.
Pesan Kakak Konselor Sekolah Kak Seto!
Perlunya edukasi mengenai bullying sejak dini
Pihak sekolah mengajak peserta didik untuk kampanye mengenai bullying
Sekolah bekerjasama dengan psikolog atau tenaga profesional untuk mengadakan seminar mengenai bullying
Jika peserta didik menjadi korban bullying segera laporkan pada pihak sekolah (guru/konselor/psikolog)
Bersama #SekolahKakSeto, mari kita bangun lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak. Bersatu kita bisa mengubah dunia untuk generasi masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H