Mohon tunggu...
Aprilia Nur Khasanah
Aprilia Nur Khasanah Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama Indonesia

3 November 2023   00:37 Diperbarui: 3 November 2023   00:38 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adalah pandangan, sikap, dan praktik keagamaan dalam hidup bersama yang menunjukkan hakikat ajaran agama, khususnya melindungi harkat dan martabat manusia serta menciptakan kemaslahatan berdasarkan prinsip keadilan, keseimbangan, dan agama, menghormati konstitusi yang telah disepakati oleh negara. Berikut beberapa prinsip moderasi beragama:

a)Tawassuth (mengambil jalan tengah)

b)I'tidal (bersikap objektif)

c)Tasamuh (toleran/ramah terhadap perbedaan)

d)Musyawarah (berunding)

e)Ishlah (menjaga kebaikan dan kedamaian)

Dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama, moderasi beragama sangat diperlukan untuk memperkuat hakikat beragama sebagai jalan menuju perdamaian bagi sesama. Dengan memahami prinsip-prinsip moderasi beragama diharapkan dapat memiliki pandangan masyarakat yang lebih dewasa dan obyektif dalam kehidupan.

Pentingnya Moderasi Beragama

Saat ini kita telah memasuki era yang disebut post-secular atau pasca-secular dan sejak lama masyarakat di berbagai belahan dunia telah menganut securalisme yang berarti menjaga jarak atau pemisahan agama dari kehidupan duniawi. Bahkan ketika kehidupan seperti itu mengancam kehidupan masyarakat itu sendiri.

Inilah sebabnya mengapa komunitas global sekali lagi mulai mulai merasakan perlunya kehadiran agama. Oleh karena itu, dalam beragama yang baik harus ada moderasi antar agama. Dan adanya moderasi beragama sangatlah penting karena di dunia dan di Indonesia masih terdapat permasalahan besar terkait dengan ekstrimisme yang cenderung kea rah yang disebut terorisme dan dikatakan secara umum terorisme ini cenderung mengatasnamakan agama. Bahkan dalam tindakannya pun banyak yang melibatkan ajaran atau tarekat agama, sehingga hal ini sangat penting bagi kita, karena umat beragama harus saling menghormati dan memahami agar tidak terpengaruh oleh ajaran ekstrimisme.

Moderasi beragama dapat diterapkan dengan beberapa cara. Pertama, memperkuat pandangan, perspektif, dan praktik keagamaan di tingkat individu, keluarga, nasinal dan negara. Masyarakat yang ingin melakukan moderasi beragama harus bersikap moderat terlebih dahulu sebelum mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai moderasi beragama kepada orang lain. Kedua, meningkatkan kerukunan dalam kehidupan beragama. Memang kita hidup dalam realitas kehidupan beragama yang beragam dan interaksi dengan agama yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun