2. Fase pemulihan awal: Fase ini dimulai setelah fase akut dan berlangsung selama beberapa minggu. Tujuan dari fase ini adalah untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot di sekitar daerah yang terluka. Latihan fisik dan terapi fisik digunakan untuk membantu memulihkan kekuatan dan fungsi otot yang terdampak cedera.
3. Fase pemulihan lanjutan: Fase ini dimulai setelah fase pemulihan awal dan berlangsung selama beberapa bulan. Tujuan dari fase ini adalah untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan keterampilan teknis atlet. Atlet biasanya akan melakukan latihan yang lebih intensif dan spesifik untuk olahraga yang mereka tekuni.
4. Fase kembali ke lapangan: Fase ini dimulai setelah atlet mengalami kemajuan yang signifikan dalam fase pemulihan lanjutan dan telah mendapatkan persetujuan dari tim medis mereka. Atlet mulai melakukan latihan dan berpartisipasi dalam pertandingan secara bertahap untuk memastikan bahwa mereka sudah siap untuk kembali bermain dengan intensitas penuh.
  Perlu diingat bahwa setiap cedera olahraga unik dan proses pemulihannya dapat berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan cedera dan kondisi atlet yang terkena dampak. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tim medis dan pelatih atlet untuk mendapatkan rencana pemulihan yang tepat dan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H