Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan secara lisan yakni,penyebarannya dilakukan melalui mulut ke mulut
Folklor bersifat tradisional,yakni disebarkan dengan bentuk relative tetap atau dalam bentuk standar.
Disebarkan di antara kolektif tertentu dalam waktu yang cukup lama(sedikitnya dua generasi)
Folklor ada dalam versi dan varian yang berbeda.Dikarenakan cara penuturannya melalui lisan dan turun temurun.
Folklor bersifat anonim.Karna folklor tidak diketahui siapa yang membuat dan mengarangnya,hal ini menyebabkan foklor menjadi kebudayaan yang kolektif di tiap daerah.
Biasanya mempunyai bentuk yang berumus atau berpola
Folklor mempunyai fungsi dan kegunaan dalam kehidupan Bersama.
Folklor memiliki sifat pralogis yaitu logika yang tidak sesuai dengan  logika umum.
Folkor menjadi milik bersama.Hal ini sudah jelas dikarenakan penulis atau penutur pertamanya sudah tidak diketahui lagi.
Pada umumnya,folklor bersifat polos dan lugu.sehingga seringkali terlihat kasar dan terlalu spontan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H