Agam sedang duduk di sofa ruang tamu saat aku tiba. Tapi ternyata ia tak sendiri. Seorang wanita berambut sebahu ada di sisinya.Â
Jantungku berdegup kencang. Hatiku menjadi tidak nyaman.Â
Agam dan wanita itu berdiri menyambutku. Aku terkesiap. Wanita berambut sebahu dengan tubuh semampai itu... dialah sosok wanita yang kulihat di mimpiku tempo hari !
"Elma, aku datang untuk memperkenalkanmu dengan Desi. Desi ini istriku. Kami menikah minggu lalu. Mohon maaf tidak mengundangmu, karena kami hanya menikah sederhana di kantor KUA, " Agam berkata seraya menarik lembut tangan wanita di sampingnya untuk mendekat ke arahku, "ia jodoh keduaku setelah kamu, Elma. Semoga kamu segera menyusul kami, kudoakan."
Sepasang insan di hadapanku itu saling melempar tatap dengan mesra. Sang wanita malu-malu mendekatiku dan mengulurkan tangannya,
"Perkenalkan, saya Desi, mbak."
Seluruh persendianku lemas rasanya. Mataku seperti melihat ribuan kunang-kunang beterbangan. Pasukan kunang-kunang itu berputar-putar, lalu melesat menjauh. Lenyap.Â
Sama seperti asaku kini.Â
Selesai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H