Mohon tunggu...
Aprilia
Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswi semester 3 program studi jurnalistik FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Boikot terhadap Grosir Minuman Aqua di Permata Hijau, Jakarta Selatan

6 Januari 2024   01:20 Diperbarui: 8 Januari 2024   04:54 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jangan mudah percaya dengan omongan seratus persen, karena omongan orang itu belum tentu benar,” jelasnya lagi.

Ibu Ani pun berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa sebaiknya saring dan olah berita yang baru saja terdengar terlebih dahulu, karena tanpa adanya bukti pembenaran itu hanya dapat merugikan orang lain.

Namun, bertolak belakang dengan pendapat salah satu konsumen Bapak Abas yang merupakan pelanggan grosir tersebut, ia berpendapat bahwa setuju dengan aksi pemboikotan tersebut. Karena ia percaya aqua merupakan produk Israel yang mana bila dipertahankan akan membantu modal perang Israel terhadap Palestina sehingga akan terus-menerus merasakan penindasan, kekerasan, dan ancaman yang tiada hentinya.

“Saya setuju, karena jika tidak diboikot maka pasukan Israel akan terus menindas rakyat Palestina. Dengan hasil produk penjualannya dapat membantu biaya perang,”  jelasnya Bapak Abas ketika diwawancarai di Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Harapan Bapak Abas sebagai salah satu konsumen produk aqua ini yakni agar melemahnya pasukan Israel dan jika modal perang dari Israel sendiri menurun dan tiada peningkatan dari produk yang berada di Indonesia maka kesejahteraan, kedamaian, ketentraman akan dirasakan kembali oleh rakyat Palestina. Palestina tentunya dapat hidup dengan merdeka tanpa adanya tekanan dan ancaman dari Israel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun