Bisik - bisik kata menyeru ke telingaku
Kekejaman, kekerasan, dan amarah yang membesar
Membakar otak hingga ke ubun-ubunku
Meluap hebat hingga membutakan nalar
Â
Semua mata menjadi api yang menyala
Harapan dipaksa menjadi arang
Siapa yang berani melarang?
Para pembela keadilan berhasil didiamkan dengan uang
Â
Mereka saling bertepuk tangan
Lalu menjadi hilang ingatan
Wahai dunia yang telah membutakan
Melenyapkan segala aturan
Janganlah bersembunyi
Penuhilah janji tanpa harus membuat rakyat menanti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!