Mohon tunggu...
Apridhan Arga Khairi
Apridhan Arga Khairi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bercita-cita menjadi musisi, penulis, dan budayawan, namun tak cukup peka dan cerdas dalam merasakan dan menerjemahkan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

I: Perjumpaan

8 April 2012   19:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Jadi bagaimana dengan cewekmu? Masih ta?” Nadya sedikit penasaran. Banyak tepatnya. Seorang lelaki yang diketahuinya sedang dalam status in relationship mengajak seorang perempuan di hari minggu untuk ‘jalan-jalan’ merupakan hal yang tidak biasa.

Cewekku? Aman!” Jawab Bagus enteng.

“Tapi masih ‘kan?” Nadya masih penasaran.

“Masih, masih. Kenapa sih?” Bagus jengah, balik penasaran.

“Bukan apa-apa. Cuma merasa aneh saja. Buat apa kamu ajak aku jalan?” jelas Nadya.

“Semalam aku merasa bosan, pengen jalan-jalan dengan suasana berbeda. Kebetulan sekali kamu sms.”

“Kamu sedang bosan dengan pacarmu?” Nadya makin penasaran.

Gak juga. Cuma ingin suasana baru. Bukan berarti aku sedang bosan atau sedang ada masalah dengan dia. Bukan. Lagipula gak masalah bukan, aku ajak kamu jalan, sebagai teman?”

“Umm.. Tidak masalah sih selama dia tidak salah paham, selama aku tidak dicap sebagai perusak hubungan orang lain.” Nadya selalu gusar dengan cap-cap tidak jelas seperti itu. Menurutnya hal itu hanya meniadakan pertemanan wanita dengan laki-laki.

“Tenang.” Bagus mencoba menenangkannya. Sebenarnya Nadya masih merasa risih, namun ia berusaha menepis semua kemungkinan terburuk dan mencoba menikmati pertemanan mereka.

Bagus merogoh sakunya, dia teringat ada pesan masuk sedari tadi ia abaikan. Kebetulan sekali, pikirnya. Ia segera membalas. Send. Sent. Done!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun