Mohon tunggu...
Aprianne Ade
Aprianne Ade Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN SUNAN AMPEL

Mahasiswi biasa yang sedang menyelam dalam dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cahaya Purnama

27 Juli 2023   23:42 Diperbarui: 27 Juli 2023   23:47 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sosok yang ia gadang-gadang sebagai dewa bulan purnama itu hanya diam tak menjawab. Lalu ia berfikir atas pertanyaan yang dilontarkan olehnya. 

"Hidup ya? Aku hanya menjalankan nya seperti biasa"

"Tidak ada keinginan?"

Lalu ia berfikir lagi. Keinginan? Ia hanya ingin hidup berkecukupan. Menikmati hidup agar tetap bahagia namun dengan cara sederhana.

"Aku---"

Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya sosok itu sudah terlebih dahulu menyela.

"Kau pilih melanjutkan atau berhenti"

Laki-laki itu berfikir lagi. Ia tidak sampai berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya. Hanya saja hidupnya yang terlalu sulit untuk ia jalani seperti biasa membuat nya ingin berhenti sejenak. Namun keadaan memaksanya untuk terus berlari hingga ia lupa tujuan hidup sesungguhnya seperti apa. 

"Tentu saja aku ingin melanjutkan hidupku" ucapnya dengan penuh keyakinan. "Aku tidak pernah berfikir untuk mengakhiri hidupku karena memang mati seperti itu sangat tidak etis dan ---

"biasa?"

"Kau ingin mengakhiri hidup dengan cara luar biasa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun