Mohon tunggu...
Apriani
Apriani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru sebuah madrasah aliyah dengan basic pendidikan keguruan. Suka novel dan film. Tertarik dengan dunia menulis sebagai ajang ekspresi diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Jawara

3 November 2022   10:12 Diperbarui: 3 November 2022   10:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Jawara

Pernahkah kalian ingat,

satu sosok yang berpeci hitam,

berbaju putih, celana hitam

bersepatu lusuh

dan...

bersepeda wayang?

Dia.

Sosok yang tak pernah berharap pamrih

Yang mengajarkan ditambah itu banyak,

Mengingatkan jika dikurangi itu tak banyak lagi...

mengajarkan titik yang mengakhiri,

ada garis yang disebut lurus..

Kau juga bercerita tentang huruf yang menjadi kata,

Ulat yang menjadi kepompong

Dan..kau tunjukkan arah melangkah Utara-Selatan...

Di tanganmu wahai jawara...

dunia tetap terang, bersinar...

Tetap kau ajarkan 1+1,

Tetap terdengar a, b, c, d...

Tetap terlafal alif, baa, ta...

dan tetap terdengar denting do, re, mi, so...

Kau tetap bagai joki yang berpacu..

mengemban tugas amanah, melawan arus yang mendera..

Pacu terus kudamu wahai jawara...

Pacu sekencang-kencangnya

Terjang karang terjal!

Terjang hujan badai!

Cemooh, ocehan, kicauan...abaikan

Abaikan itu sang jawara!

Satu tujuan...

Kau adalah panah dengan busur yang harus tetap meluncur

menuju medan kemenangan

kemenanganmu!

Kemenangan dari dunia yang kau buka...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun