Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Antara Debu-debu Jalanan (Bagian Satu)

11 September 2020   19:54 Diperbarui: 11 September 2020   20:09 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau Abang gak mau "Make" Melly, ambil "sepasang" ya Bang, biar kita leluasa ngobrol di tempat ini."

"Apa yang sepasang?"

"B**,"

"Oo, Abang gak "Minum" Mel, tapi bolehlah, berapa sepasang?"

"Rp. 150 ribu Bang, Melly cuma dapat fee Rp.25 ribu sepasangnya, lumayan Bang, buat tambah-tambahan kalau lagi sepi pelanggan kayak gini,"

"Iya, boleh, ambilah sepasang, tapi nanti Melly yang minum ya? Nanti biar Abang yang bayar,"

"iya,"


Selanjutnya >>


Catatan: Di buat oleh, Warkasa1919 dan Apriani Dinni.  Baca juga Bagian Dua yang di buat oleh Warkasa1919. Jika ada kesamaan Foto, nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

catatan: sudah tayang di Secangkirkopibersama.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun