"Iya,"
"Jadi pelayan di Warung Makan ini?"
"Ini bukan Warung Makan, Bang."
"Trus, Warung apa?"
"Hmmm, pura-pura lugu nih?" kata Melly lagi seperti orang yang tengah menyelidiki-ku.
"Emang gak tau kok," jawabku kalem.
"Masak Melly harus ngomong terus terang kalau  di tempat ini ada jualan "Ini" sih Bang?" kata Melly lagi sambil berusaha menahan tawanya sendiri, saat ekor matanya berusaha menuntun pandangan kedua mataku ke bagian paha-nya, yang saat ini terpampang dengan jelas di depan mataku.
"Hmmm,"
"Iya, biasanya yang pura-pura lugu kayak Abang ini malah lebih laju kalau udah tau rasanya 'itu', hahaha.." kata Melly tertawa lebar melihat keluguanku.
"Hmm!"
"Hihihi..,"