Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Jangan Ragu untuk Mulai Menulis

3 Juni 2020   22:15 Diperbarui: 3 Juni 2020   22:28 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi; ruangguru.co.id

Apakah adonan dan tulisan ada hubungannya? Menurut saya ada, coba kita asal nulis tidak pake rasa, tidak akan sampai ke pembaca beda kalau kita menulis dengan penuh perasaan, mereka akan merasakan rasa yang kita sampaikan, dan jangan lupa kalau sudah selesai menulis, kita baca dan baca lagi karena setelah kita baca ulang akan ketemu di mana kalimat yang tidak cocok, bisa kita kurangi atau kita tambahkan.

Seumpama adonan kue bila kurang gula kita tambahkan gula, ingin buat kue enak kita tambah susu atau coklat, ingin adonan seadanya tinggal kita goreng atau kukus, begitupun dengan tulisan. Menurut saya semua tulisan bagus asal tuntas menulisnya. Gimana mau disebut bagus kalau menulis tidak tuntas dan tidak bisa dinikmati orang lain.

Biasakan mulai menulis yang kita lihat dan kita rasakan, seperti bila kita melihat bunga mawar merekah, tulis bunga mawar sedang merekah dihinggapi lebah, tambahkan juga kenapa mawar tumbuh subur apa karena dirawat pemiliknya atau tidak, bisa berkembang menulis tentang pemilik bunga mawar apakah perempuan muda atau nenek-nenek, intinya dari kita hanya melihat bunga mawar bisa berkembang pada pemiliknya, jenis kelamin dan lain-lain, ingat adonan ada ditangan kita.

Jangan hanya berfikir kapan mulai menulis, ambil pulpen dan kertas tulislah mulai dari sekarang.

Salam Literasi

ADSN1919

#aliz event for library

AEL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun