Bagian Dua
----
Dan sekarang mereka ada dihadapanku meminta aku menjadi istri untuk suaminya? Tuhan apa yang aku harus aku lakukan?
---
Orangtua mana yang mengizinkan anaknya menjadi istri kedua, tangisan perempuan berhati tulus itu belum bisa meluluhkan hati bapakku.
Mereka pulang dengan tangan hampa, perempuan itu masih menangis ketika pulang. Putri kecilmu yang cantik masih memegang erat tanganku.
"Bunda ayo ikut pulang, ayo bunda," rengeknya, aku hanya bisa memeluknya dan menangis. Engkau menatapku dengan sorot mata begitu dalam dan berkaca-kaca, terasa kepedihan. Bagiku restu orangtua paling utama.
Engkau dengan lembut melepas pelukanku dengan putri cantikmu, engkau usap kepalaku penuh perasaan.
"Sabarlah, berdoalah semoga hati bapak luluh, mas akan selalu menunggu kabar baik darimu." Bisikmu sebelum berlalu.
Dari balik kaca ternyata bapak memperhatikan kami. Ketika aku masuk rumah bapak diam menatapku.